Iwan Berri Prima

Seorang dokter, yang berprofesi sebagai dokter hewan pemerintah (Dokter Hewan Berwenang). Kelahiran Bantul Yogyakarta, tapi saat ini menetap di Kota Tanjungpina...

Selengkapnya
Navigasi Web
Adakah Apoteker Khusus Hewan?
Sumber ilustrasi: Medcom.id

Adakah Apoteker Khusus Hewan?

Banyak di antara kita yang mungkin masih beranggapan bahwa kedokteran hewan merupakan rumpun ilmu yang berdiri sendiri dan tidak terkait dengan disiplin ilmu lain. Padahal, nyatanya kedokteran hewan merupakan bagian dari rumpun ilmu kesehatan yang sangat berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya.

Salah satu disiplin ilmu yang sangat berkaitan erat dengan kedokteran hewan adalah ilmu farmasi. Sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk obat.

Selain itu, Ilmu ini juga merupakan terapan dari tiga bidang disiplin ilmu, yaitu kedokteran, kimia, dan biologi.

Oleh sebab itu, meskipun kedokteran terbagi menjadi 3 disiplin ilmu, yakni kedokteran, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, namun farmasi ternyata tidak terbagi. Akibatnya, Apoteker yang merupakan profesi yang berkenaan dengan kefarmasian, juga tidak terbagi.

Di dunia ini apoteker yang dalam bahasa Inggrisnya disebut pharmacist, hanya ada satu. Tidak ada apoteker khusus hewan, atau khusus gigi atau khusus manusia. Dasar ilmu Semua apoteker sama. Namun, terlepas dari ruang lingkup kerja sang Apoteker yang berbeda, itu persoalan lain.

Artinya, kegiatan pemberian obat yang dilakukan dalam pengobatan penyakit pada ketiga kedokteran, berasal dari ilmu obat dan jenis obat-obatan yang sama.

Sebagai contoh: antibiotik, pengobatan antibiotik yang digunakan untuk mengobati hewan, juga sama dengan yang diberikan kepada manusia. Hanya dosisnya saja yang membedakan. Bahkan, dalam pengobatan pada manusia, antara dewasa dan anak-anak pun memiliki dosis yang berbeda. Tergantung resep yang diberikan dokter.

Selanjutnya, dalam pengajaran di kampus kedokteran (Fakultas kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Hewan), dosen yang mengajar tentang kefarmasian juga diajarkan oleh profesi Apoteker.

Kesimpulannya, di dunia ini tidak ada pemisahan profesi Apoteker. Dengan kata lain, jika anda berprofesi sebagai seorang Apoteker, maka harus bersiap memberikan pelayanan terbaik berdasarkan sumpah keprofesiannya. Salahsatunya adalah menyiapkan obat berdasarkan resep yang berasal dari dokter (dokter hewan, dokter dan dokter gigi). Semoga!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, begitu yah dok. Baru tahu nih. Informatif. Sukses selalu dan barakallahu fiik

25 Jun
Balas

Mantap, Dok.

25 Jun
Balas



search

New Post