Iwan Berri Prima

Seorang dokter, yang berprofesi sebagai dokter hewan pemerintah (Dokter Hewan Berwenang). Kelahiran Bantul Yogyakarta, tapi saat ini menetap di Kota Tanjungpina...

Selengkapnya
Navigasi Web
Brimob Untuk Indonesia
Sumber ilustrasi: Republika

Brimob Untuk Indonesia

Pada 14 Nopember yang lalu, Korps Brimob Polri merayakan hari jadinya yang ke 76. Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia atau sering disingkat Korps Brimob Polri ini merupakan polisi istimewa (kesatuan operasi khusus) yang bersifat paramiliter milik Polri.

Dalam perjalanannya, kiprah Brimob telah banyak berjasa bagi negeri ini. Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai (特別警察隊) atau Pasukan Polisi Istimewa. Bahkan, Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mochammad Jasin, Pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat dalam pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu.

Pada 14 November 1946 atau tepatnya satu tahun lebih sejak Indonesia merdeka, Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa.

Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru. Akan tetapi, tahun kelahiran Brimob tetap sejak tahun Indonesia merdeka.

Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer sebagaimana telah terjadi di banyak negara.

Contohnya, sebagaimana terjadi baru-baru ini, presiden terpilih Myanmar, Win Myint, dilengserkan oleh kudeta militer pada 1 Februari 2021 yang lalu.

Selanjutnya, pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).

Secara umum, Korps Brimob memiliki dua unsur pelaksana utama, yakni Pasukan Gegana dan Pasukan Pelopor. Kedua pasukan ini dipimpih oleh komandan pasukan (Danpas) yang berpangkat jenderal Bintang satu (Brigjen Pol). Sedangkan komandan Brimob sendiri, saat ini berpangkat jenderal Bintang dua (Irjen Pol).

Setiap anggota brimob, jika tergabung dalam salahsatu pasukan tersebut, akan tersemat nama kesatuannya di seragam yang mereka kenakan. Tepatnya di lengan baju sebelah kanan.

Adapun satuan Gegana Brimob polri bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.

Sedangkan Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.

Namun demikian, pada umumnya, setiap anggota brimob sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus, diantaranya; kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan (urban setting), Penggerebekan kepada kriminal bersenjata seperti terroris atau seperatis, dan operasi-operasi lainya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum. Setiap Polda di Indonesia mempunyai kesatuan Brimob masing-masing.

Atas prestasinya, saat ini telah banyak anggota brimob yang menjadi pimpinan polri. Bahkan, di era pemerintahan presiden Jokowi, putra terbaik dari kesatuan ini telah berulang kali dipercaya menjadi pucuk pimpinan Polri.

Sebut saja Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, ia adalah prajurit Brimob yang pernah masuk dalam dua pasukan, yakni Pas Gegana dan Pas Pelopor. Saat ini, Jenderal Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri kabinet Indonesia Maju.

Setelah Tito pensiun, penggantinya adalah Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Idham Azis, M.Si. Ia juga adalah seorang Brimob. Tepatnya dalam kesatuan pasukan Pelopor.

Demikian juga pengganti Jenderal Idham, yakni Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang saat ini jadi Kapolri sejak 27 Januari 2021 juga adalah seorang polisi berlatar Brimob. Ia juga seorang Pelopor.

Selamat hari Jadi Brimob ke 76. Brimob untuk Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya bnag dokter. Sukses selalu

14 Nov
Balas

Baru tahu ternyata mereka dari Latar belakang yang sama.ulasan yang sangat bermanfaat dan memberikan Informasi secara lengkap.Terimakasih. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama Keluarga tercintanya

14 Nov
Balas

Wow, ulasan yang keren tentang Brimob. Sukses selalu dan barakallahu fiik

14 Nov
Balas

Ulasan yang keren dan informatif tentang Brimop luar biasa.

14 Nov
Balas

Ulasan yang sedang hangat. Menawan.

14 Nov
Balas



search

New Post