Dedak Untuk Pakan Ayam Kampung
Dedak padi (rice bran) merupakan jenis pakan ayam yang sering digunakan masyarakat. Dikenal juga dengan nama katul separator dan berasal dari limbah penggilingan padi lapisan sebelah luar. Di Indonesia, penggilingan padi tidak memisahkan antara dedak dan bekatul. Sehingga dedak dan bekatul tercampur menjadi satu. Padahal, dedak dan bekatul merupakan hasil limbah penggilingan padi yang sejatinya berbeda.
Bekatul berwarna putih sedangkan dedak biasanya kecoklatan. Keduanya memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti protein, natrium, dan lemak. Sehingga sangat baik sebagai pengganti pakan pabrikan untuk ternak ayam.
Jika dedak dipilih sebagai pakan ayam, maka jangan lupa untuk menyelingi dengan pakan jenis lain yang dapat melengkapi nilai gizi dan nutrisinya.
Dedak padi mempunyai kandungan gizi yaitu bahan kering 86,5%, abu 8,7%, protein kasar 10,8%, serat kasar 11,5%, lemak 5,1%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 50,4%, kalsium 0,2% dan phosfor 2,5%. Karbohidrat utama di dalam dedak padi adalah hemiselulosa, selulosa, pati dan B-Glucan.
Sebagaimana diulas oleh sinauternak.com, dedak dan bekatul memiliki beberapa perbedaan yang dapat diamati. Diantaranya adalah:
1. Apabila dilihat teksturnya bekatul lebih halus. Pada dedak padi masih terdapat rambut atau kulit padinya, sedangkan pada bekatul tidak ada.
2. Apabila direndam dengan air, Hampir keseluruhan bekatul akan tenggelam didalam air, sedangkan pada dedak padi ada bagian-bagian kulit yang terapung.
3. Harga untuk dedak dan bekatul pun juga berbeda, biasanya mempunyai selisih 500-1000 rupiah per kgnya.
4. Kandungan serat kasar dedak padi lebih tinggi daripada bekatul.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Informatif dan mencerahkan mas. Tapi ayam milik pakde sukanya nasi.Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Sekali2 di beri pakan alternatif pak de.. jgn nasi terus
Keren pak. Informatif. Salam sukses Pak.
Mantape best practicenya Pak Dokter, suksese selalu
Amiin.. trmksh bunda, sukses selalu
Ooo ternyata beda ya Pak Dokter antara bekatul dan dedak. Saya pikir dedak bahasa Jawa, bekatul bahasa Indonesianya. Hehe...Tulisannya selalu penuh pengetahuan.
Beda bu.. alhamdulillah, trmksh bunda