SYARAT PEMASUKAN HEWAN RENTAN PMK DARI PROVINSI DENGAN KABUPATEN/KOTA ZONA HIJAU ASAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) :

1. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan Provinsi Bebas Penyakit Mulut dan Kuku (belum ditemukan kasus) dengan status zona hijau tanpa vaksinasi PMK, namun beberapa pulau besarnya merupakan daerah endemis yang belum bebas penyakit hewan menular strategis lainnya yaitu Anthraks dan Brucellosis.

2. Menunjukkan hasil negatif uji laboratorium hewan bebas PMK melalui random sampling prevalensi 10% menggunakan metode RT-PCR atau ELISA NSP maksimal 2 (dua) minggu sebelum keberangkatan dengan ketentuan sampling sesuai dengan Lampiran III Surat Edaran Satgas PMK Nomor 8 Tahun 2022.

3. Diwajibkan menunjukkan hasil *negatif uji laboratorium terhadap Brucellosis dan Anthraks dengan sampling 100%*.

4. Melampirkan surat keterangan/pernyataan dari Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyatakan tidak melakukan vaksinasi PMK dan bebas kasus penyakit Jembrana.

5. Menerapkan biosecurity ketat dengan tindakan desinfeksi dan dekontaminasi terhadap orang, hewan dan barang serta dilakukan tindakan disposal terhadap ternak yang mati.