Iwan Berri Prima

Seorang dokter, yang berprofesi sebagai dokter hewan pemerintah (Dokter Hewan Berwenang). Kelahiran Bantul Yogyakarta, tapi saat ini menetap di Kota Tanjungpina...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Memburu dan Membunuh Biawak

Biawak atau kalau dalam bahasa sunda sering disebut bayawak atau Bajul (kalau bahasa jawa, bajul artinya buaya, biawak tetap disebut biawak) atau dalam bahasa madura disebut berekai, merupakan sejenis reptil sebangsa kadal yang berukuran sedang dan besar. Dalam bahasa Inggris disebut monitor lizard.

Hampir semua daerah tropis di Indonesia terdapat biawak. Dari banyak jenis biawak, biawak yang kerap ditemui di Indonesia adalah biawak air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 meter, meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 meter.

Namun demikian, seiring dengan meningkatnya pemanfaatan lahan dari perairan menjadi perumahan dan permukiman, habitat biawak saat ini banyak berubah. Biawak banyak ditemukan di rumah-rumah warga. Bahkan biawak banyak diburu warga.

Padahal kebiasan memburu biawak dan membunuh biawak bukan kebiasaan yang baik. Kebiasaan ini harus segera dihentikan. Masyarakat harus diedukasi bahwa biawak sangat penting untuk menjaga ekosistem.

Biawak adalah salahsatu hewan pemangsa telur ular atau anak-anak ular seperti ular cobra. Jika biawak dibunuh atau keberadaan biawak hilang, Ada ekosistem yang tidak berimbang. Bayangkan jika seekor ular dapat bertelur 10-20 butir sekali waktu, jangan heran jika di kota-kota sering terjadi ular masuk kedalam rumah. Ular makin berkembang dengan banyak. Ada di lemari, ada di bawah kasur, ada di rak piring dan ditempat perabotan rumah lainnya.

Untuk itu, demi terciptanya ekosistem lingkungan yang baik, jangan bunuh biawak. Kecuali jika ingin ada banyak ular dirumah anda.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hii takut. Terima kasih dok, sudah mengingatkan. Tapi di tempat saya biawak selalu menjadi predator bagi peternak ayam.

29 Aug
Balas

hehe..begitulah pak..habitatnya semakin tergusur..

29 Aug

Tulisan sangat informatif, di saya sejak ada perumahan permintaan biawak untuk dikonsumsi semakin meningkat. Alibi mereka buat obat kulit. Ternyata oh ternyata keberadaanya dalam ekosistem sangat begitu penting. Terima kasih atas tulisannya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu.

30 Aug
Balas

terima kasih pak mulya..sukses selalu

30 Aug

Wah, informatif sekali ulasannya Pak. Hidup ini memang harus balance hingga tercipta kedamaian di hati... Begitu sempurnanya Tuhan mencipta segala isi dunia. terimakasih Pak Infprmasinya.

29 Aug
Balas

amiin..barakallah bu

30 Aug

Di kampungku juga tidak boleh pak...

29 Aug
Balas

alhamdulillah..mantap bu

29 Aug

Terima kasih informasinya Pak, mantap dan barokallah.

29 Aug
Balas

terima kasih pak muslih. Barakallah

29 Aug

Keren P Iwan, edukatif

30 Aug
Balas

terima kasih bu dewi..

31 Aug

wah terima kasih pak infonya,. Saya jadi ingat, pengalaman saya tentang biawak. Suatu hari setelah saya menengok rumahku yang ada di Cibinong, aku pulang setelah sholat magrib, lewat jalan raya bogor dengan naik motor. Saat aku sudah tiba di jalan dan jalan raya Bogor agak sepi, tiba-tiba aku melihat biawak itu berjalan menyeberangi jalan, biawak itu cukup besar, aku lihat dari kaca spion tak ada kendaraan lain lewat, aku biarkan biawak itu jalan melintasi depan motor ku yang berjarak kurang lebih satu meter. Setelah dia melintasi akupun jalan dan aku tengok dari kaca spion sudah tak ada binatang itu, padahal saat dia lewat depan motorku jalannya sangat pelan sekali. Akupun langsung tancap gas dengan kencang setelah aku tengok langsung biawak itu sudah raib entah kemana.

29 Aug
Balas

pengalaman yg menginspirasi..mantul bu..

29 Aug

Terimakasih sudah mengingatkan Pak..karena belum tahu..kadang biawak main dipekarangan..dibunuh.. Keren..pak..Sukses selalu

29 Aug
Balas

sama2 bu..semoga bermanfaat

29 Aug

Semoga kita bisa menjaga keseimbangan ekosistem. Keren pak. Salam sukses selalu.

29 Aug
Balas

amiin.. mksh ya bu

29 Aug

Bisa bahaya juga ya pak, sebenarnya kita tak boleh membunuh hewan liar apapun. Keren Pak

30 Aug
Balas

betul bu.. apalagi habitat mereka sdh tergusur oleh kita

30 Aug

Masya Allah.. ilmu yang bermanfaat. Terima kasih ilmunya pak. Pengalaman saya pernah satu kali biawak masuk rumah. Rencana mau saya bunuh. Alhamdulillaah hati kecil saya melarang dan biawaknya dilepas kembali.. barakallahu fiik

29 Aug
Balas

alhamdulillah.. barakallah

29 Aug

Terima kasih infonya, Pak. Di kota sudah jarang bahkan tidak ada biawak yang terlihat. Salam sukses,Pak.

29 Aug
Balas

mungkin karena diburu bu.. konon bisa jd obat asma. Tapi akibatnya dikota byk ular ya bu?

29 Aug

Mantap pak..kallu di daerah kami gak boleh juga pak..karena masih percaya dengan tradisi,jika membunuh biawak apalagi sampai tidak mati,akan membawa dampak tidak baik bagi orang yang membunuhnya..disini namanya pendako..

29 Aug
Balas

wah mantul itu bu... hidup pendako!

29 Aug



search

New Post