Sebagai dokter hewan berwenang di pemerintah daerah, peranan dokter hewan khususnya untuk melaksanakan pembinaan tentang teknis kesehatan hewan merupakan peranan yang sangat penting. Hal ini mengingat, pembinaan kepada masyarakat merupakan salahsatu Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang harus diemban dan melekat pada diri seorang dokter hewan.

Adapun pembinaan yang biasanya dilaksanakan adalah melakukan pembinaan teknis tentang pengobatan hewan (pertolongan pertama jika ditemukan kasus penyakit pada hewan), teknis pencegahan penyakit pada hewan ternak dan teknis kesehatan hewan lainnya.

Selain itu, pembinaan teknis kepada masyarakat juga sering dikolaborasikan dengan Penyuluh Pertanian. Meskipun secara umum, Tupoksi penyuluhan pertanian adalah melakukan pembinaan teknis tentang sektor pertanian namun biasanya, dokter hewan juga memiliki tugas melakukan pembinaan (edukasi), khususnya kepada klien (pemilik pasien) ketika pelaksanaan pengobatan hewan.

Selanjutnya, pembinaan masyarakat juga tidak sebatas pada upaya penanggulangan penyakit hewan semata, tetapi juga aspek lainnya seperti pembinaan tentang pelaksanaan vaksinasi hewan, pengenalan tentang bahaya penyakit hewan, sosialisasi tentang Zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya) dan lain sebagainya.