Melewati Masa 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Tidak terasa, hari ini umat muslim sudah memasuki hari kesebelas di bulan suci Ramadan. Artinya, saat ini sudah memasuki paruh kedua setelah 10 hari pertama bulan ramadan berlalu.
Mengutip dari iNews.id bahwa 10 hari pertama ramadan disebut dengan penuh dengan rahmat. "Dari Abu Hurariah, Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh dengan ampunan. Dan, di ujungnya pembebasan dari api neraka.” (HR Ibnu Abi Dunya dan Ibnu 'Asakir).
Selanjutnya, dalam 10 hari pertama bulan ramadan, secara psikologis dan fisiologis kita juga sedang menata diri. Psikologis kita yang selama ini mungkin masih "bebas" di luar bulan ramadan, lantas dipaksa untuk "menahan". Tidak boleh emosional, tidak boleh mudah tersinggung dan tidak boleh berburuk sangka dengan siapapun.
Sementara itu, secara fisiologis, tubuh kita yang selama ini mungkin terbiasa dengan makan 3x sehari dan dimulai dari kebiasaan sarapan pagi, kini di bulan ramadan, tubuh kita pun harus menyesuaikan, tidak boleh makan, tidak boleh minum selama lebih dari 11 jam. Oleh sebab itu, wajar jika pada 10 hari pertama bulan ramadan, Allah SWT memberikan rahmat kepada kita. Siapa yang mampu melewati ini hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.
Semoga, momentum ramadan ini mampu meningkatkan derajat keimanan kita, sehingga kita benar-benar menjadi insan yang bertaqwa. Semoga!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak dokter.Salam literasi