Tepung Tulang Untuk Pakan Ayam Kampung
Tepung tulang merupakan hasil sampingan dari ternak yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, biasanya tepung tulang ini menggunakan sisa-sisa tulang dari ikan, ayam dan bahkan tulang dari beberapa peternakan yang tidak dimanfaatkan lagi. Namun, khusus untuk pakan ternak ayam kampung, upayakan tulang yang akan kita gunakan adalah tulang yang lain selain tulang ayam.
Hal ini untuk menghindari efek kanibalisme yakni pemberian bagian tubuh dari ayam (tulang) kemudian dikonsumsi oleh ayam kembali. Ayam makan ayam.
Tepung tulang memiliki kandungan fosfor, kalium, kalsium, magnesium, mangan, natrium dan masih banyak lagi, sehingga sangat baik untuk pakan ternak unggas.
Sebagaimana diulas oleh Moh. Irfan Kaluku, dari laman situs: fredikurniawan.com, tepung tulang dapat dibuat sendiri oleh peternak.
Dalam pembuatan tepung tulang ini harus memperhatikan tulang yang akan di buat menjadi tepung tulang karena akan sangat mempengaruhi kandungan dan senyawa yang ada di dalamnya. Tulang yang baik digunakan biasanya berbentuk serpihan berwarna coklat dengan tekstur kasar dengan aroma khas daging ikan, atau sapi tergantung tulang yang akan dibuat.
Namun kebanyakan hingga sampai saat ini para peternak membuat tepung tulang yang berasal dari ikan, karena memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Selain itu, ketersediaan ikan yang cukup melimpah di wilayah kepulauan, juga mendorong peternak untuk memanfaatkan tulang dari ikan.
Nutrisi yang terkandung dalam tepung tulang ikan adalah protein, lemak, abu, serat, air dan mineral.
Cara Membuat Tepung Tulang ikan
Bahan dan Alat
Bahan :
Tulang ( ikan )
Larutan kapur 10 %.
Alat :
Keranjang semprotan
Wadah perendaman
Mesin penggiling tulang
Palu dan kayu landasan ( jika tidak menggunakan mesin penggilingan tulang )
Wadah perebusan
Wadah ekstraksi gelatin ( terbuat dari aluminium dan stanless steel ) digunakan untuk merendam tulang dengan suhu panas dengan menambahkan larutan kapur.
Wadah penguapan larutan gelatin ( berbentuk bak dangkal dengan permukaan luas )
Tungku atau kompos
Cetakan ( jika diperlukan ).
Cara Membuat Tepung Tulang
Tulang di haluskan dan di potong dengan panjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 jam dengan suhu 100 derejat celcius. Kemudian dihaluskan dan dihancurkan hingga menjadi serpihan – serpihan dengan panjang 1-3 cm.
Serpihan tulang tersebut direndam didalam lauran air kapur 10 % yang sudah disediakan, didiamkan selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar.
Kemudian lakukan pemisahan dengan tiga tahap pemanasan dengan suhu 60 derajat celcius selama 4 jam, suhu 70 derajat celcius elama 4 jama dan 100 derajat celcius selama 5 jam.
Lalu setelah itu, lakukan pengerikan tulang dengan suhu 100 derejat celcius baik menggunakan mesin oven atau menggunakan bantuan sinar matahari. Hingga kadar air di dalam tulang tersebut dapat berkurang sebanyak 5 %.
Selanjutnya lakukan penggilingan dengan menggunakan mesin penggiling maupun dengan cara alternatif menggunakan palu dan landasan hingga menjadi tepung tulang.
Setelah menjadi tepung, lakukan pengeringan kembali dan jika sudah kering lakukan pengemasan dan penyimpanan dengan suhu ruangan yang baik dan normal.
Sumber referensi:
http://fredikurniawan.com/cara-membuat-tepung-tulang-untuk-pakan-ternak/
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah... mantap pak dokter. Kita coba ya. Terima kasih ilmunya. Salam sehat selalu dan salam Literasi
Alhamdulillah... amiin..silahkan bunda
Keren Dok....