Iwan Kurnianto

Guru Matematika di SMP N 3 Bae Kudus. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenaikan Pangkat dan Jabatan Tepat Waktu   #Bagian 1

Kenaikan Pangkat dan Jabatan Tepat Waktu #Bagian 1

Bagi guru PNS, kenaikan pangkat, jabatan dan golongan itu adalah bagian dari jenjang kariernya. Dampak langsung dari kenaikan pangkat, jabatan, dan golongan ini adalah adanya penambahan pendapatan. Sebenarnya, suatu kebanggaan tersendiri ketika kita dapat tepat waktu menaiki tangga-tangga tersebut.

Tidak hanya guru PNS sebenarnya. Sekarang sudah berlaku impasing bagi guru non PNS. Jenjang karier kepangkatan dan golonganya juga sama. Namun, bagi guru non PNS ini, dampak langsungya adalah pada besaran nominal tunjangan profesi guru yang diberikan. Bila penerima tunjangan guru non PNS belum impasing, besaranya sekitar 1,5 juta. Sedangkan ntuk guru non PNS yang sudah impasing, perolehanya disesuaikan dengan jabatan, golongan dan masa kerja yang dimiliki.

Jadi, pada dasarnya sama. Kenaikan pangkat, jabatan dan golongan ini penting bagi semua guru. Bagi guru non PNS yang belum impasing, paling tidak sebagai persiapan kelak jika sudah PNS maupun terimpasing.

Kemudian, bagaimana sebenarnya proses menapaki jenjang-jenjang kepangkatan ini dan mekanismenya?

Sebenarnya, semua sudah ada dalam buku panduanya. Hanya saja kita yang tidak begitu mempedulikanya. Kita lebih tertarik mengikuti teman dan tidak mau mencoba mempelajari secara detail. Padahal, dengan mempelajari secara detai, kita akan lebih mudah dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyiapkan persyaratanya.

Saya salah satu contoh bagian dari tipe tersebut. Saya sering tidak peduli. Saya lebih suka ikut-ikutan. Dan kemauan saya sangat rendah. Akhirnya, sudah 7 tahun kenaikan pangkat saya terbengkelai.

Memang sulit jika kita malas. Semua akan terasa berat. Apalagi tidak termanajemen dengan baik, sudah dipastikan prosesnya akan semrawut dan buang banyak energi.

Beda cerita ketika semua kita persiapkan dengan baik. Semua proses akan berjalan lebih ringan dan tidak membuang tenaga.

Misalkan, kita konsisten membuat,merekap dan mengarsipkan bukti fisik kegiatan-kegiatan guru yang bisa dinilai angka kreditnya. Hal ini akan memudahkan kita dalam menyusun daftar usulan PAK. Kita juga lebih mudah dalam memasukkan nilai angka kreditnya. Pada akhirnya, ketika waktu pengajuan, kita tinggal menambah dan mengecek berkas-berkas yang masih kurang

Tentu, kita harus bekerja dengan berpijak pada buku pedoman yang ada. Bila kita tidak memiliki, di internet banyak. Kita bisa download dan gratis.

Berlanjut...Save dulu, lanjut nanti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya pak setuju banget, saya kalau bicara naik pangkat telat melulu he..he... Tulisan yang mengingatkan.Terima kasih. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

30 May
Balas

Sama berarti, Pak. Hehehe.

30 May

Saya malah tahun ini sudah diklat perihal kenaikan pangkat, alhamdulillah sudah bersertifikat tinggal realisasi dilapangannya, butuh komitmen yang kuat

31 May



search

New Post