@Puisi

Tuhan, turunkan Salju Di Negeriku

Panas, tinggi, bergetar, sungguh diri ini

Saudaraku saling menyerang

Saudaraku saling unjuk kekuatan

Lupa, kita saudara

Rusak, kacau dan payah sungguh ngeri

Hilang akal, kita manusia

Saling tak ingat

Ibu pertiwi kita sama

Anjing, monyet, dan bangsat

Aneh, kenapa itu yang diingat

Lupakah saudaraku?

Sudahkah setan datang?

Darah tak amis

Es tak dingin

Petuah sudah tak dianggap

Lantas, harus apa?

Uangkah kaucari?

Mungkin kurang?

Nafsu kah kau ingin?

Seperti Fir'aun?

Oh, mungkin saja kecewa.

Oh, mungkin juga jumawa.

Padahal, itu tak boleh

Itu, pembakar nafsu setan

Bikin panas,

Makin panas,

Semakin mengganas

Bisa tumpah, darah kita di sini

Tuhan,

Kau SegalaNya

Kau MemilikNya

Semuanya.

Kau Tahu itu

Tuhan,

Sekali saja kupinta,

Turunkan Salju sekarang.

Dinginkan Bangsaku.

Dinginkan amarah saudaraku

Membekupun, lebih baik.