Iwan Kurnianto

Guru sederhana yang bermimpi meraih bintang-bintang kehidupan dan membaginya untuk semua....

Selengkapnya
Navigasi Web
Suami Tak Jujur

Suami Tak Jujur

Ini tentang pahit. Bukan rasanya robuska maupun arabika. Tapi kekecewaan yang nendang keras. Sakit sekali, katanya. Karena ini cerita suami temanya tetanggaku. Tarjo namanya.

Malam itu istrinya marah. Istrinya berpikir bahwa hobi memancing Tarjo sudah keterlaluan. Sudah berbulan-bulan jadwal wisata keluarga tertunda karena dananya selalu habis buat beli pancing.

"Pak, besok Minggu kita ke mall ya?" Pinta Iyem istrinya.

"Besok aja kalau dah ada duit, Buk e," jawab Tarjo.

"Ah, kamu ini, kalau beli pancing sampai berpuluh-puluh biji saja selalu ada, masa diajak ke mall aja alesan terus!" Bentak istrinya marah.

"Ini murah kok, Buk e. Seratus ribu dapat 2 pancing," kata Tarjo.

"Brakkk," istrinya marah sambil pergi ke kamar.

Tarjo terdiam. Waktu sudah larut malam. Jam dinding menunjukkan pukul 00.00. Tarjo belum juga bisa tidur. Ia masih bingung rencana memancingnya esok pagi. Ia cuma pegang uang dua puluh ribu. Ia tak mungkin minta ke istrinya dalam situasi saat ini.

"Kukuruyuk.....," suara ayam berkokok tanda pagi sudah datang. Tarjo terbangun dari tidurnya. Istrinya pun sudah menyiapkan kopi kesukaan Tarjo di meja biasanya.

"Mas, bangun, sudah pagi!", kata Iyem.

"Iya, Buk e," begitu sapaan Tarjo pada istrinya.

"Gak berangkat mancing, Pak?" Tanya Iyem.

"Anu, Buk e,,,,,,ngggganu..."

"Apa, gak ada uang? Tanya Iyem.

"Iya, Buk e," jawab Tarjo.

"Nih, buat saku," kata Iyem sambil menyodorkan dua lembar 50an ribu.

Sambil berlalu, Iyem berkata,

"Aku pergi ke warung dulu, Pak".

"Iya, Buk e", kata Tarjo.

Gembiranya hati Tarjo pagi itu. Ia pun berangkat. Ia tak memperhatikan jumlah pancingnya yang berkurang.

Tak sampai 30 menit Ia sampai lokasi. Ternyata Bejo sudah sampai lokasi lebih dahulu.

"Wah, Jo kok mruput?"

"Iyo Tar, sekalian nge-test pancing mahal," kata Bejo.

"Wah, mantab", kata Tarjo sambil mempersiapkan peralatan.

"Kok cuma 4 ya, padahal kemarin ada 8 pancing", batin Tarjo.

Ternyata dalam tasnya hanya ada 4 pancing. Tak seperti biasanya. Ia berpikir mungkin Ia lupa.

"Kemarin aku beli 4 pancing murah, Tar. Cuma 250 ribu. Padahal beli barunya gak boleh 500 ribu satu pancing", kata Bejo dari kejauhan.

"Hahaha, sesuai namamu, Bejo", sahut Tarjo.

"Beli di mana?"

"Di pasar loak. Kemarin ada Ibu-ibu lagi sebel sama suamine. Kerjaane mancing mlulu. Katanya dijual aja pancingnya," jelas Bejo.

"Rejekimu, Jo." Kata Tarjo

"Iyo Mas", jawab Bejo.

Setelah seharian di waduk, tak terasa sudah pukul 17.00. Bejo dan Tarjo pulang.

Sesampainya di rumah, istri Tarjo sudah mempersiapkan menu makanan kesukaannya.

"Wah, cocok ini. Seharian mancing cuma dapet RedDevil kecil-kecil, gak bisa dimakan", batin Tarjo.

"Makan dulu, Mas", sambut Iyem dengan raut wajah sumringah.

"Iya, makasih, Buk e", kata Tarjo.

Keduanya terlihat asik menikmati hidangan yang sudah disiapkan Iyem. Kebahagian tersendiri bagi Tarjo. Tak biasanya Iyem sebahagia ini.

"Kok gak biasanya, baru dapat rejeki nomplok ya, Buk e?

"Iya, Pak e", jawab Iyem.

"Aku habis dapat untung dari jual pancing", tandasnya

"Pancing?", tanya Tarjo

"Iya",

"Pancing siapa?", Tanya Tarjo lagi.

"Pancingmu, Pak e", jawab Iyem.

"Whattt?"

"Kenapa?", tanya Iyem penasaran.

"Gpp, kau jual berapa?" tanya Tarjo dengan nada Lirih.

"Empat pancing 250 ribu, untung 50 ribu kan?" Jelas Iyem dengan penuh semangat 45.

"Apppaaa??", tanya Tarjo dengan mata terbelalak dan sedikit Ahok.

"Iya, Pak e", jelas Iyem sekali lagi dengan tegas dan mantab.

"@#$&&&#--#@@", Tarjo seketika lemes dengan dada megab-megab. Matanya melotot sambil mlilik-mlilik.

"Mo*ar kamu Tarjo!!!!, Hahahahaha", kata 😈 di depan pintu.

*Pesan*: makanya, jujurlah kepada istri, apapun itu. Tapi ini hanya berlaku untuk istri yang gak pelit. Kalau istri "kalkulator", abaikan saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hahahah....istri cerdas bisa menyenangkan suami tanpa suami minta

11 May
Balas

Hehehehe...iya Bu. Harusnya yang dijual semua pancing biar tambah klenger suaminya.

11 May



search

New Post