Bagi guru PNS atau ASN, menulis karya ilmiah adalah suatu keharusan, jika ingin menaikan pangkat dan golongannya. Sehingga kemendikbud membuat juklat dan juknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru yang dituangkan dalam Buku 4. Di dalam Buku 4 PKB ini disebutkan jenis-jenis kegiatan dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini seperti Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan karya inovatif pada kegiatan Pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin membahas mengenai publikasi ilmiah, Jenis publikasi ilmiah yang paling cepat bisa dilakukan adalah Tulisan ilmiah populer, dibandingkan dengan PTK, Makalah, Buku ataupun modul pembelajaran. Mengapa Tulisan Ilmiah 𝙥𝙤𝙥𝙪𝙡𝙚𝙧 ? Hal ini dikarenakan jumlah halaman yang diperlukan hanya sedikit sekitar 2 – 5 halaman. Dibandingkan dengan publikasi ilmiah lainnya.

Apa Tulisan Ilmiah popul𝙚r itu ?

Menurut buku 4 Pegangan Guru yang diterbitkan oleh kemendikbud , Tulisan Ilmiah Populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau Media online yang mempunyai alamat website resmi bukan Blog). Tulisan ilmiah populer dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi guru merupakan tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan. Dalam Bahasa umumnya sering dikatakan artikel.

Mengapa disebut Tulisan atau Karya Tulis Ilmiah Populer?

Tulisan atau karya tulis ilmiah popular pada hakekatnya sama dengan karya tulis ilmiah. Namun sesuai dengan perkembangan jaman ditambah dengan kata populer, yang mengandung arti Sesuatu yang diperlukan dan mudah untuk dipahami banyak orang karena bersifat Familier

Dengan demikian maka Karya tulis ilmiah popul𝙚r adalah karya tulis yang disajikan dengan menggunakan standar atau kaidah ilmiah yang ditulis dengan menggunakan Bahasa tulisan yang santai, sederhana dan cenderung tidak kaku. Hal ini dibuat agar semua kalangan bisa membacanya.

Umumnya Karya tulis Ilmiah populer ini ditulis dengan menyadur, mengutip, dan meramu informasi dari berbagai tulisan orang, sehingga Karya tulis ini bukan gagasan murni, pendapat atau pernyataan penulis.

Bagaimanakah cara menulis karya ilmiah populer itu?

JIka mengamati berbagai tulisan karya ilmiah populer yang sudah terbit, bahwa tulisannya sangat ringkas dan padat, sehingga hanya ditulis sekitar 2- 5 halaman, maka struktur tulisannya hanya terdiri dari judul, Pendahuluan, Isi, dan penutup.

Pertama, Judul dalam karya tulis ilmiah harus sederhana, komunikatif dan Menarik. Sehingga semua orang akan mudah mengetahui isi tulisan. Kedua, Pendahuluan, adalah bagian untuk menjelaskan dengan jelas dan padat mengenai topik yang dibahas. Sehingga pembaca akan memahami kena topik tersebut perlu dibahas. Ketiga Isi tulisan, menerangkan bagaimana pandangan dan analisis penulis tentang topik yang dibahas . Pertama penulis biasanya mengungkapkan kondisi ideal dari topik yang dibahas, bisa menurut Undang-Undang, Permen, ataupun pendapat ahli. Kedua, Penulis menganalisis Kondisi riil dilapangan yang tidak sesuai dengan kondisi ideal.

Keempat, Penutup merupakan bagian akhir dari tulisan, yang berisi solusi dari penulis tentang pemecahan masalah dalam topik tersebut.

Demikianlah secara singkat bagaimana cara menulis karya tulis ilmiah popul𝙚r. Scribo Ergo Sum (Aku menulis, maka aku ada)