Manajemen Sekolah dimasa pandemi, tetap optimis melahirkan generasi Qur'ani
Pondok Pesantren Ibnu Abbas Cikarang, inilah tempat saya belajar dan mengabdi, dipondok ini terdapat unit pendidikan dari TK, SD dan SMP serta kelas khusus untuk orang tua dan masyarakat yang ingin belajar mengaji ( baca Al-Quran) juga bagi mereka yang ingin menambah pengetahuan agama.
Saya diberikan amanah untuk memimpin di unit SMP dengan visi yang dikembangkan " Mewujudkan generasi Qur'ani yang terampil mandiri dan bermanfa'at". dengan visi ini maka prioritas kurikulum dan kegiatan sekolah kami adalah Hafalan Al-Quran, Pendidikan agama, dan life skill.
Target yang tidak mudah untuk dicapai apalagi saat pandemi melanda, namun saya yakin dengan usaha yang sungguh-sungguh dan bertawakkal serta berdoa kepada Allah, pasti ada jalan dan kemudahan.
Sebagai hamba yang penuh dengan kekurangan, saya pun berharap ditahun ini saya bisa menjadi seorang bapak dan kepala keluarga yang mampu mendidik diri dan keluarga, serta mampu menjalankan amanah dilembaga tempat saya mengabdi dengan sebaik-baiknya. saya berusaha untuk fokus pada pengembangan diri, kepada urusan keluarga dan kepada urusan lembaga.
Berbicara sedikit mengenai apa yang menjadi target di sekolah,
11 Januari 2021 merupakan saat yang ditunggu oleh semua guru dan siswa di banyak sekolah, dengan adanya rencana tatap muka sebagaimana sudah disampaikan melalu SKB bersama 4 menteri. Namun Allah mengehndaki lain saat libur akhir semester ganjil usai kondisi pandemi belum juga teratasi bahkan jumlah orang yang terpapar Covid 19 semakin meningkat. Sehingga pemerintahpun memberlakukan PSBB dan pemda di kabupaten kami pun belum mengizinkan sekolah untuk melakukan tatap muka.
Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ itulah keputusan yang kami tetapkan bersama orang tua siswa dilembaga kami, meskipun baik sekolah, orang tua, apalagi siswa sudah banyak mendapat permsalahan dan kendala dalam pembelajaran jarak jauh ini. Namun sebagai orang beriman kita berusaha untuk menerima dengan ikhlas dan penuh optimis bahwa semua yang Allah takdirkan akan berbuah kebaikan bagi kita, dari setiap musibah pasti ada hikmah, dari setiap kejadian pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil.
Selaku kepala sekolah sekaligus pemegang kebijakan dilembaga SIT Ibnu Abbas Cikarang, saya mempunyai harapan untuk bisa mengelola kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya sehingga hak siswa tetap tertunaikan oleh lembaga dan kendala kendala dalam pembelajaran pun dapat dikurangi.
Saya mempersiapkan program-program adaptif dengan masa pandemi yang diharapkan menjadi solusi bagi semua pihak baik guru, siswa maupun orang tua yang mendampingi kegiatan belajar siswa.
Saya melihat bahwa potensi masalah pembelajaran ini ada pada Guru atau lembaga, ada pada siswa dan juga pada orang tua, oleh karena itu program kerja yang kami buat bersusaha untuk mereduksi masalah dari ketiga sumber tersebut.
Program kaitan dengan Guru atau lembaga, saya buatkan program peningkatan dan pengembangan kompetensi guru dan pegawai melalui tiga tahap yaitu pembinaan, peningkatan dan pengembangan. Pembinaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan memberikan materi juga sekaligus pendampingan bahkan sampai pada penilaian kinerja dan kompetensi. diantara materi materi pelatihan yang menjadi prioritas diberikan kepada para diantaranya strategi PJJ yang efektif dan menyenangkan, motivasi belajar, mengenal hambatan pembelajaran, mengelola ruang belajar Virtual yang menyenangkan, demikian juga mengenai pentingnya apresiasi terhadap siswa.
Salah satu hikmah dibalik wabah yang ada ini, terbukanya kesempatan belajar bagi kita para guru dengan banyaknya kegiatan kegiatan webinar yang menyajikan materi materi sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pendidik, oleh karena itu saya berikan dorongan untuk semua guru agar aktif mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut dan pada saat rapat bulanan mereka akan menyampaikan ilmu yang didapat kepada guru guru lainnya.
Program kesiswaan pun kami jalankan sesuai kondisi, selain pembelajaran PJJ yang dilaksanakan melalui jadwal reguler, ada beberapa program yaitu Bimbingan Konseling, dan Pendidikan Life Skill,serta kegiatan-kegiatan keterampilan dan kemandirian yang dilakukan siswa dirumah masing-masing. dan terpantau oleh sekolah melalui laporan orang tua serta portofolio yang memang sudah dirancang sebagai hasil dan laporan pelaksanaan kegiatan siswa. diantara program siswa bersama orang tua yaitu : satu hari satu kebaikan untuk orang tua, memasak bersama keluarga, creative hand dan projek pembelajaran yang diharapkan minimal satu bulan satu karya, dan di akhir tahun akan diadakan pameran Virtual semua karya siswa.
Tidak kalah pentingnya adalah program untuk orang tua, melalui kegiatan parenting yang akan dilaksanakan secara rutin minimal satu bulan sekali, baik dilaksanakan secara on line atau offline, diaharapkan menjadi ajang untuk belajar bersama, sharing dan diskusi antara pihak orang tua dengan guru.
Orang tua sebagai pihak yang sangat penting dalam suksesnya pembelajaran dan pendidikan dimasa pandemi, keterlibatan mereka dalam membimbing, mengajar, memfasilitasi siswa -siswa kita balajar. apalagi kalau kita bicara pendidikan karakter yang sangat sulit untuk dapat kita wujudkan dalam pembelajaran jarak jauh kecuali dengan melibatkan orang tua.
Cikarang, 22 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ujian pendidikan. Membawa keta menuju pembaruan
harus semangat...betul" kita sedang di uji.
tulisannya bagus sekali, sistematis