IWAN WIJAYA

Guru bahasa Inggris di SMP Negeri 48 Palembang. Suka mendengar musik, dan menonton film....

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar di Masa Pandemi? Kenapa Tidak
Dokumen pribadi

Belajar di Masa Pandemi? Kenapa Tidak

 

Saat ini aku tidak mengajar di sekolah. Waktuku untuk berkumpul dengan keluarga menjadi banyak. Namun, sebagai seorang guru, aku merasa bahwa aku tetap harus meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan ketrampilan. 

Setelah melihat postingan teman-teman guru di media sosial, aku memutuskan untuk ikut beberapa webinar. Tentunya, aku memiliki preferensi yaitu bidang pendidikan. Untuk meningkatkan kompetensi profesional, aku juga memilih webinar yang berbahasa Inggris. Alhamdulillah, beberapa penerbit buku bahasa Inggris memfasilitasi  webinar seperti, Oxford University Press, Cambridge University Press, McMillan Education, dan Pearson. Selain penerbit, ada juga institusi yang menyelenggarakan webinar di antaranya British Council dan National Geographic Learning. 

Universitas-universitas turut meramaikan webinar gratis untuk umum mulai dari Harvard Graduate School of Education (Harvard University), University of Alberta, dan Vellore Institute of Technology. Salah satu universitas swasta di Indonesia menghadirkan pembicara terkenal aktif dalam menulis artikel di jurnal internasional, yaitu Dr. Willy Renandya.

Insya Allah, masih beberapa webinar yang masuk dalam agendaku. Mungkin aku tergolong “rakus’” akan ilmu. Sejak 2006, aku mulai mengikuti pelatihan. Pelatihan demi pelatihan aku jalani. Mulai dari yang gratis sampai dengan yang berbayar. Padahal waktu itu, aku adalah guru honorer di sekolah negeri. Sudah menjadi rahasia publik tentang penghasilan honorer di negeri. Ditambah lagi pembayaran honorarium tiap tiga bulan. Namun, hasrat untuk menimba ilmu membuat aku semangat. Seminar, workshop, dan pelatihan menjadi suplemen untuk ku.

    Kembali ke belajar di masa pandemi, ada sesuatu yang menggelitik ku. Hampir di setiap webinar, ada peserta yang menanyakan tentang sertifikat. Aku hanya tersenyum melihat kolom percakapan tersebut. Bagi ku itu hal yang wajar. Niat tiap orang berbeda-beda. Ada yang bertujuan mengumpulkan sertifikat. Ada juga yang memiliki motivasi untuk meningkatkan kompetensi guru. Banyak juga yang hanya mengisi waktu luang. Di antara banyak motif tersebut, aku mencoba untuk melakukannya untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Jika setelah webinar aku dapat sertifikat, itu hanya bonus. Tetap belajar teman-teman guru dan murid-murid ku tersayang. Belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak, pengumpul sertifikat dan semoga bermanfaat

30 May
Balas

Semoga ilmu nya bermanfaat

16 May
Balas

Aamiin... Terima kasih ibu

11:41

Yupz,,sertifikat tu hanya bonus pak. Mantaap

16 May
Balas

Terima kasih, bu

16 May

Iya pa, setuju ridho Allah yang utama, ilmu yang kedua, silaturahminya yang ke tiga dan baru sertifikat. Semoga berkah pa, salam literasi

16 May
Balas

Aamiin... Salam literasi dari Kota Pempek

16 May

Tetap sabar semangat ya pak...

05:43
Balas

Aamiin... Terima kasih bu

09:04



search

New Post