IWAN WIJAYA

Guru bahasa Inggris di SMP Negeri 48 Palembang. Suka mendengar musik, dan menonton film....

Selengkapnya
Navigasi Web
bersekolah gengsi orang tua dan pentingnya menuntut ilmu

bersekolah gengsi orang tua dan pentingnya menuntut ilmu

Musim penerimaan peserta didik baru telah dimulai. Orang tua mulai memasang strategi untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah idamannya. Benar setiap orang tua mengingkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka ingin anak mereka menuntut ilmu di sekolah yang terkenal sebagai ‘sekolah Unggulan’, ‘sekolah model’, ‘sekolah rujukan’, dan berbagai label yang melekat pada beberapa sekolah pemerintah.

Penomena di atas tidak muncul secara tiba-tiba melainkan wujud paradigma yang telah tertanam kuat di pikiran masyarakat Indonesia. Pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan telah mengambil kebijakan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. Muncul sistem zonasi yang tidak lain bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan. Dengan bersekolah yang relatif dekat dengan rumah, lebih sedikit waktu tempuh yang dihabiskan siswa dalam perjalanan.

Namun, masih banyak orang tua yang belum memahami dan tujuan dari sistem tersebut. Ada juga di antara mereke yang mengerti tetapi mereka lebih mengdahulukan ego. Mereka masih berbondong-bondong memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang berlabel tadi. Alhasil, muncul beragam upaya demi memasukkan putera-puterinya di sekolah tersebut. Tentu ini menciptakan peluang bagi kaum pragmatis untuk meraup keuntungan.

Benar setiap kebijakan ada kelebihan dan kekurangan (baca: tidak sempurna). Tetapi pemerintah juga telah merevisi peraturan terkait PPDB. Tugas kita sebagai orang tua dan guru adalah mengedukasi siswa-siswa kita agar orientasi sekolah mereka yaitu belajar dan menuntut ilmu, di sekolah mana pun.

Dan yang tak kalah penting yaitu kebijakan pemerintah untuk menghilangkan 'labelling' di sekolah-sekolah negeri agar tidak ada lagi kastanisasi di dunia pendidikan di Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin...

20 Apr
Balas

Semoga zonasi nya di pahami orang tua

20 Apr
Balas



search

New Post