Iwi Dayati

Assalamualaikum wr wb Perkenalkan nama saya Widayati, M.Pd. Saya seorang guru yang mangampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya menjalami profesi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
24 Mimpi Siswa
#Tagur H24

24 Mimpi Siswa

MIMPI SISWA

Widayati, M. Pd.

Pjj telah berjalan enam bulan lebih. seelama enam bulan itu kita mengenal beragam media pembelajaran yang bisa digunakan. Pun beragam metode pengajaran juga bisa dilaksanakan. muwngkin itu hikmahnya kita jadi lebih mengenal beragam media untuk mengajar.

Tadi pagi seorang siswa sempat menelponku. Dia bertanya apakah semua guru menggunakan google meet atau zoom untuk pengajaran ?

"Sebab terus terang Bu, saya merasa keberatan. Kuotanya gampang banget kesedot kalau pakai zoom atau google meet," keluhnya.

Aku mengatakan guru menggunakan google meet karena itu salah satu cara yang bisa dipakai untuk menjelaskan secara langsung. Lewat google meet pulsr guru bisa melihat siswanya meskipun dalam jarak jauh. Aku sendiri secara pribadi tidak setiap hari menggunakan google meet.

Kadang satu hari kugunakan WAG. Jika menggunakan media ini semua bahan pembelajaran disampaikan lewat WA grup. Pun materi dan bahan ajar aku sampaikan di WA grup. Hanya ini satu-satunya sarana yang memungkinkan anak punya semua.

Namun di lain waktu google meet juga diperlukan karena lebih efektif.

"Memang lewat media ini juga guru bisa langsung bertanya ke siswa dan akan terjawab. Kita bisa mengetahui keaktifan dan ketidakaktifan siswa.

Tapi di lain waktu aku menyuruh anak untuk mengerjakan di google classroom. Biasanya lewat google meet aku sampaikan semua materi yang benar-benar penting, juga untuk diskusi. Sedangkan untuk pertanyaan-pertanyaan mungkin bisa lewat WA. untquk penugasan bisa lewat google classroom. Beberapa kuis yang dibutuhkan aku pakai quizizz.

Itulah yang bisa digunakan agar anak bisa mengikuti pembelajaran.

Pernah juga anak bertanya, "Bu, untuk penilaian tengah srmester gimana bu cara penilaiannya. Jan kita gak tahu anak yang dapat nilai tinggi itu benar-benar mwngerjakan srndiri atau tidak. Kasihan bu anak yang benar+benar jujur tapi nilainya gak begitu bagus."

Dalam hati aku memuji anak ini. Mungkin ini metupakan ungkapan hati anak-anak yang jujur saat mengerjakan soal online.

Aku berusaha mwnghiburnya bahwa nilai jelas tidak semata dari hasil yang didapat. Keaktifan siswa dalam belajar, disiplin, dan tanggung jawab juga mendapat perhitubgan.

Memang agak dilema juga. Akan tetapi kita tetap membetukan semangat agar bisa belajar dengan baik.

"Bu kapah ya kita bisa belajar di sekolah lagi? Itu adalah pertanyaan yang hampir menjadi pertanyaan semua anak.

Semoga pandemu segera berlalu dan bisa ke sekolah lagi seperti dulu.

Jakarta, 7 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah tayang

07 Sep
Balas

Srmoga lancar terus

07 Sep
Balas

Semoga semua cepat berakhir ya bu Lusi, salam literasi

08 Sep
Balas

Aamiin. Insyaallah Bu.

07 Sep
Balas

Terima kasih informasinya Bu. Salam literasi

07 Sep
Balas

Aamiin..smoga covid segera berlalu ya bun..Selalu Mantab tulisannya...

07 Sep
Balas



search

New Post