PENUHI HAK TUBUHMU

Widayati. M. Pd.

Pernahkah kau merasakan ngantuk yang luar biasa sementara pekerjaan begitu banyak harus diselesaikan? Atau pernahkah kau merasakan lapar yang seharusnya jam siang itu dipakai untuk makan tapi kamu masih berlanjut untuk mengerjakan suatu pekerjaan hanya karena alasan tanggung?

Sungguh, jika kau tetap mengerjakan pekerjaanmu, jika kamu tetap mengutamakan terselesaikannya pekerjaanmu maka kau sudah zalim pada dirimu sendiri dan pada tubuhmu.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya semua memiliki hak sesuai dengan porsinya masing-masing. Tubuh punya hak untuk beristirahat. Perut punya hak untuk diisi makanan. Mata pun punya hak untuk sekadar terpejam beberapa menit saja.

Maka jangan biarkan pekerjaanmu membuatmu lupa akan hak tubuhmu. Saat kita mengerjakan sesuatu pada tengah hari beristirahatlah sejenak. guenakan waktu istirahat atau sekadar merelaksasi tubuh kita dengan salat, makan, minum dan beristirahat sejenak.

Kadang kita melupakan hal itu. Apalagi ibu-ibu yang pada saat itu kebetulan memang sedang tidak salat, biasanya bablas saja melanjutkan pekerjaan tanpa harus memberikan haknya kepada tubuh untuk sektedar istirahat

Mungkin kita bisa saja menyelesaikan pekerjaan sampai sore bahkan sampai pukul tengah malam tanpa harus makan tapi rasakan nanti akibatnya dua atau tiga hari kedepan pasti ada yang berbeda dengan tubuhmu.

Karena tubuhmu dipaksa untuk bekerja, matamu dipaksa untuk melek perutmu dibiarkan kosong yang membuat metabolisme tubuh terganggu.

Jika memang harus menyelesaikan pekerjaan, aturlah waktunya agar jangan sampai mengabaikan hak-hak tubuhmu. saqat kita lapar sedikit Istirahatlah, cari makanan penuhilah salah satu anggota tubuhmu. Isi perutmu dengan makanan apapun yang halal dan thoyyib.

Pernah juga kurasakan saat tidak ada istirahat diikejar pekerjaan yang harus selesai besok. Karena besok mau ada penilaian akhirnya semua berkas, semua perangkat harus dikerjakan malam itu sampai malam. Bahkan matapun ditahan-tahan bahkan dipaksa melek dengan minum kopi.

Besok paginya memang pekerjaan selesai. Saat ada penilaian kia pun siap. Tapi bisanya badan langsung pusing, mata berkunang kunang, terasa remuk badan ini dan akhirnya malah butuh istirahat lebih dari seminggu.

Jangan kau korbankan waktu yang hanya satu jam dua jam untuk sekedar istirahat namun pada akhirnya menambah waktu sepekan atau dua pekan yang membuat kau tidak berdaya.

Setiap anggota tubuh sudah memberikan aba-aba dan tanda-tanda bahwa dia tidak ingin diperkosa haknya. Jika perut sudah terasa lapar, keroncongan dan berbunyi itu artinya ia minta segera untuk diisi. jawngan kau menambah derita perut dengan mengabaikan itu semua.

Maka sayangilah anggota tubuhmu karena sesungguhnya tubuh yang sehat juga membuat hidupmu bahagia.

Tubuh pun bisa merasa leluasa bekerja dan beribadah.

Jakarta, 8 September 2020