IDE BAGUS

Widayati,M. Pd..

Ide Bagus

Bagaimana ya cara mengumpulkan tugas anak-anak tanpa harus membebani HP atau laptop? Berulang kali aku berpikir, berulang kali aku belum menemukan jawabannya.

Materi untuk semester ini di kelas sebelas ada tentang ceramah. Di dalamnya ada tugas yang terselesaikan yaitu berceramah.Anak praktik ceramah dab guru menilainya. Nanti nilau itu bisa dimasukkab sebagai nilai praktik atau nilai psikomotorik.

Biasanys saat kita melakukan pembelajaran tatap muka, pengambilan nilai dilakukan di depan kelas. Anak maju satu persatu menyampaikan ceramahnya tanpa harus melihat buku atau catatan. Sebelumnya anak disuruh membuat naskah atau teks cermah yang memenuhi semua struktur teks ceramah.

Namun ketika pembelajaran dilakukan secara virtual begini , elas tidak memungkinkan mereka untuk berpidato di depan kelas. Salah satu caranya adalah menyuruh mereka membuat video ketika sedang berceramah. kemudian kunilai videi tersebut setelah dikirim kepadaku. Aku pribadi agak keberatan kalau video dikirim ke WA-ku. Terus aku tidajr suka karena itu akan memakan banyak ruang dan tempat sehingga menghabiskan memori hp ku.

Akhirnaya aAku menyuruh anak berpidato atau berceramah kemudian diupload di YouTube atau di Facebook. Namun, mereka agak keberatan rupanya. Selain karena tidak semua anak memiliki face book, juga karena belum ada keberanian dalam diri mereka untuk memposting kemampuan mereka.

Tadinya aku mengusulkan nanti aku akan mengontak mereka melalui video call minimal lima orang. Lalu satu orang berceramah empat orang lainnya menanggapi.Tetapi itu juga ternyata memakan kuota dan waktu.

Berarti aku akan melakukab vidio call berkali-kali sebab jumlah kelas yang aku ampu ada tiga kelas. Jika satu kelas ada 36 siswa berarti jumlah keseluruhan siswanya srkitar100 orang lebih. Bila sekali video call lima orang, berarti aku bisa dua puluh kali mengadakan video call dengan muridku. Apakah itu tidak memakan kuota dan memakan waktu?

Akhirnya seorang anak mengusulkan agar semua anak tetap membuat video ceramah. Lalu ditemukan dikumpulkan di ketua kelas. Selanjutnya ketua kelas tinggal menyatukan sesuai nomor urut absen. Setelah itu ketua kelas menyimpan di Google Drive dan setelah menyampaikan link Google Drive tersebut kepadaku dan itu tidak akan masuk kedalam memoriku.

Saran yang cukup bagus dan jenius. Akhirnya aku terima saran itu dan kini I

semua tugas meskipun harus dengan video tidak perlu takut lagi akan memakan memori dalam hp-ku. Bersyukur Aku punya ketua kelas yang Swigap dan solutif.

Baik, terimakasih Faras, Naval, dan Syahhwa. Mereka adalah para ketua kelas di tiga kelas yang kuampu. Semoga mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Jakarta, 12 September 2020