WEBINAR ROHIS

Widayati, M. Pd.

Hari ini kegiatanku adalah mengikuti webinar tentang Rohi. Mungkin lebih tepatnya mungkin seperti bedah buku. Buku yang dibahas tentang kegiatan rohis di sekolah.

Buku yang berjudul Manajemen Sukses Rohis ditulis oleh Kasbi. S. PdI, M. Pd. seorang guru di SNAN 1 Padang panjang. Buku ini membahas tentang sepak terjang kegiatan dan pembinaan Rohis di sekolah. Dan ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis selama membina rohis di sekolahnya.

Semua tahu fohis adalah salah satu bagian dari OSIS di sekolah yang bisa membentuk karakter anak anak. Biasanya anak-anak yang baik, yang pintar, sholeh,yang berprestasi hampur dipadtikan semuanya afalah bagian dari rohis. Masuknya meteka ke sini bisa menjadi daya tarik anak-anak baru untuk masuk ke organisasi ini.

Sayangnya saat ini ketika pandemi melanda Indonesi banyak kegiatan di rohis yang tidak berjalan. Yang biasanya mungkin dalam sepekan sekali atau dua kali ada hafalan Quran, kajian keislaman saat ini tidak semuanya mengadakan kegiatan itu.

Saat sekolah masih dilakukan secara tatap muka mungkin semua program dan kegiatan rohis bisa berjalan dengan lancar dan efektif. Namun, ketika pandemi seperti ini memaksa kita belajar di rumah terasa akan sulit melaksanakan kegiatan rohis seperyi biasa.

Beberapa usul mungkin bisa dijadikan alternatif pelaksanaan rohis ketika masa pandemi seperti ini. Kegiatan salat duha dan baca Quran tetap dilakukan di rumah dengan mengisi form beserta foto. Termasuk hafalan Quran. Hingga nanti dua pekan sekali atau Seebulan sekali bisa ditagih hafalan itu lewat video call.

Beberapa peserta bahkan mengungkapkan hambatan yang dirasakan saat pelaksanaan kegiatan rohis. keegiatan mereka seakan dicurigai seperti menabur benih-benih teroris. pwadahal yang dilakukan adalah menabur kebaikan, menumbuhkan bibit-bibit akhlakul karimah. Akan teapi kecurigaan itu begitu sering muncul. Hal ini diungkapkan oleh seorang gurudi daerah Kulon Progo.

Oleh karena itu, di daerah lain yang tidak mengalami hal seperti itu segeralah bina kelola rohis ysng ada di sekolah kita sebelum dibina atau dikelola oleh orang lain yang justru mungkin punya maksud maksud tertentu.

Selama ini Peembina rohis notabene adalah guru agama Islam sehingga muncul pertanyaan dari peserta sebagai guru yang bukan oengampu mata pelajaran agama Islam bagaimana caranya dia ingin ikutan membina tapi seperti tidak diberi kesempatan.

Maka sang pembicara mengatakan kita berusaha ikut saja terus acara-acara di rohis. Acara seperti PHBI ikuti terus sambl memohon kepada Allah. "Masa iya sih ketika kita berbuat baik tidak dipandang baik oleh Allah SWT."

Atau sebaliknya pertanyaan dari seorang guru yang mengatakan Bagaimana mengajak guru-guru lain agar bisa ikut terlibat aktif dalam pembinaan rohis.

Maka tidak ada cara lain selain pendekatan dan pendekatan kepada guru lain. dwengan cara seperti itu mungkin lambat laun guru akan tertarik juga. Minimal sekedar hadir dalam acara-acara yang diadakan rohis.

Rohis ini adalah wadah bagi generasi muslim untuk bisa mengenal Islam lebih baik. elain dari pelajaran agama. jwika kita hanya mengandalkan pelajaran agama di sekolah jelas terbatas karena waktunya cuma dua jam dalam sepekan. Maka rohislah wadah yang pas bagi guru agama bisa ikut berperan serta mempraktikkan teoru-teori yang didapat dalam pelajaran agama di kelas. Seharusnya kita semua yang mengaku muslim bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Pederta webinar kali ini lumayan banyak, lebih dari 200 orang yang hadir. Mereka ini terdiri dari beragam guru mata pelajaran. bwahkan di luar guru pun banyak. Ini artinya ketertarikan orang pada wadah ini bukan semata dari sisi dia sebagsi seorang guru. Sebagai anggota masyarakat dia punya peranan juga makanya dia mengikuti acara ini.

Acara yang berlangsung selama dua jam lebih ini ditutup dengan pembagian buku dari penulis sebanyak lima buku. Secara keseluruhan acara ini cukup bagus dan bisa direkomendasikan kepada beberapa guru dan pembina rohis yang belum menghadiri acara ini. Bahkan minat peserta terhadap buku itu ternyata juga banyak

Maka jika anda adalah seorang guru dan jika anda adalah seorang muslim sudah sepatutnya dan selayaknya anda ikut berperan aktif membuka mata untuk ikut bergabung di dalamnya. Kita bisa bersinergi untuk membina anak-anak kita. jwuga kelak menjadikan mereka generasi bangsa yang saleh.

Jakarta. 19 September 2020