Iwi Dayati

Assalamualaikum wr wb Perkenalkan nama saya Widayati, M.Pd. Saya seorang guru yang mangampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya menjalami profesi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web

44 Bersyukur

BERSYUKUR

Widayati, M. Pd.

 

Hari ini afalah hari libur. Kami berniat menunggu tukang sayur untuk bahan masak hari ini. Tetapi rupanya sampai pukul 12.00 tidak juga ada tukang sayur yang lewat. Padahal biasanya ada empat tukang sayur yang biasa lewat. Keempat-empatnya hari ini  tidak ada ada yang datang. Kompak sekali mereka mungkin mereka srmua sudah pada pulang kampung. Keempat tukang sayur ini memang ada yang bersaudara dan berdekatan kampungnya.

 

Tinggallah saya yang kebingungan mau masak apa hari ini. Bahan di rumah cuma ada tahu. Niatnya mau dipepes. Kemarin sempat ditawarin tahu dua bungkus oleh tukang sayur si Ujang. Cuma tukang sayur ini yang tidak ada hubungan saudara dengan tukang sayur yang lain. 

 

Ia selalu datang ke rumahku saat sayur-sayur sudah banyak terjual sehingga ketika tiba di rumahku tinggal sayuran yang  tersisa. Nah, kemarin yang tersisa hanya ada tahu dan kerupuklah. Maka dengan rayuan tingkat maut akhirnya aku yang menghabiskan semua dagangannya.

 

"Masak apa ya hari ini? Kemarin sudah masak sayur sop, masa masak sayur sop lagi?' tanyaku dalam hati sambil memikirkan sayur apa yang sebaiknya aku masak hari ini.

 

"Bikin pecel saja, tuh bayam di depan kan bisa dipanen," kata ibuku memberi saran.

 

"Ihh, kan baru kemarin dipetik berarti hari ini belum banyaklah yang numbuh lagi." 

 

"Ya kalau gitu coba yang lain, kan ada juga daun singkong atau daun katuk," kata ibuku kembali.

 

Akhirnya kucoba keluar untuk memetik daun katuk yang ada di depan rumah. Sudah cukup lama aku tidak memetik daun ini.

 

"Semoga bisa memetik cukup banyak daun singkong hari ini," harapku sambil ke luar.

 

Namun saat kupandang tanaman yang ada di depan rumah ternyata pohon bayam begitu banyak daunnya.

 

"Masya Allah daun bayamnya sudah tumbuh subur lagi. padahal baru kemarin dipetik. Ternyata benar firman Allah "Jika kamu bersyukur pasti akan kutambah nikmatmu."

 

Baru dua hari yang lalu kupetik bayam di depan rumah, sebagian kuberikan kepada tetangga. Hari ini sudah numbuh subur banget.

 

Akhirnya hari ini aku memetik daun  singkong dan daun bayam. Rencana masak hari ini akhirnya tertuang lagi di pikiranku, bikin sayur bening bayam ditambah pepes tahu yang dicampur kan dengan daun singkong. Cocoknya sih memang daun kemangi, tapi tak ada daun kemangi daun singkong pun jadi.

 

Ternyata nikmat juga ya punya lahan kecil yang bisa ditanami tanaman sayuran di depan rumah. Alhamdulillah ada daun singkong, bayam, katuk, juga pohon pepaya meskipun baru tumbuh kecil

 

Pohon lainnya yang kemarin srmpat aku tanam adalah daun bawang dan daun seledri. Sampai saat ini daun seledri belum ada hasilnya. Sedangkan daun bawang sudah sempat tumbuh tapi baru daun hijaunya saja. Batang bagian yang putih belum tumbuh. Memang kudu bersabar dan bersyukur. Itulah kunci kita mendapatkan hasil.

 

Jakarta, 27 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Say... keren

27 Sep
Balas

Alhamdulillah tayang

27 Sep
Balas

Semoga sukses selalu selamanya4S

27 Sep
Balas

Wah mantap bu Iwi, asik ya, saya setiap hari Minggu ke kebun memetik sayuran utk dibawa ke kota, ada terong,btomat, daun singkong, kemaren jugacdi petik monyet, he he jadi cerita juga, sukses bu Iwi.

28 Sep
Balas

Mantap Bu. Bertanam menghasilkan kebahagiaan tersendiri.

27 Sep
Balas

Keren Ulasannya Bu Iwi Dayati

27 Sep
Balas

Mantap bunda Wida. Jika ada lahan sekecil apapun bisa jita manfaatkan. Saya pagi dan sore senang berkebun bunda...

28 Sep
Balas

Waw keten bun ulasannya rinci bnget ...salam literasi

28 Sep
Balas

wahh...ulasannya keren bu.. kita juga harus mampu berketahanan pangan

27 Sep
Balas



search

New Post