WEBINAR RIA

Widayati,  M.  Pd. 

Aku mencoba mencari kabar tentang webinar yang bisa diikuti hari Ahad besok. Kebetulan di rumah tidak ada jadwal apapun yang ditugaskan ke aku. Jadilah sore ini aku berkelana menjelajah dunia maya. Kucoba. mencari jadwal barangkali ada webinar yang bisa diikuti

Semenjak pemerintah memutuskan bahwa sekolah belajar di rumah, aku jadi lebih rajin mencari ilmu lewat webinar. Selain praktis,  juga lebih hemat karena tidak ada biaya pendaftaran alias gratis dari biaya apapun. Semoga  ilmu yang kudapatkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Ada nggak yah jadwak webinar untuk hari Ahad besok?  Kayaknya pernah lihat ada, tapi dimana ya?" kucoba  bolak-balik melihat pesan dari beberapa grup WA digawaiku. 

"Yakin mau ikut webinar?" tanya gawe iku seakan meragukan niat baikku.

"Yakinlah ....  Kan bisa nambah ilmu. Lagian di rumah aja kok, enggak kemana-mana. Memangnya ada yang salah kalau aku mau mencari ilmu lewat webinar?" tanyaky sedikit kesal pkus penasaran. 

"Ya salah sih nggak. Cuma kamu juga perlu hati-hati kalau sefang berzoim ria."

"Hati-hati bagaimana?"

Kalu ini aku makin penasaran. Seingatku beberapa kaluvikut webinar kondisinya baik-baik saja kok. 

'Ya itu kan acara lewat zoom. Semua ada aturannya kalau lewat zoom. "

"Maksud kamu gimana?" tanyaku semakin penasaran menatap gawaiky yang seperti tidak mempercayai niat baikku untuk mencari ilmu lewat webinar.

"Ya kamu harus tahu peraturan menggunakan zoo.  Jangan sering ditinggal begitu saja tanpa alasan. Kayak kemarin saat mendengarkan zoom tiba-tiba kamu tertidur. Siapa tahu kamu dipanggil-panggil saat itu. Bangun bangun sudah jam duavsiang. Padahal acara selesai jam 12.00. Malu lagi," gawaiku sedikit mengingatkan kelakuanku yang kemarin.

Saat itu ada webinar yang direkomendasikan dari sekolah. Acaranya sih gratis tentang pembuatan video. Entah mengapa aku serius banget mendengarkan di kamar. Lama-lama karena ngantuk maka aku bawa ke kasur. Eh...  Benar ternyata aku ketiduran.

"Iya aku kan nggak sengaja kemarin. Niatnya sih pengin dengerin sambil rebahan.  Kalau ternyata ketiduran ya itu namanya tidak sengaja. Berarti bukan mauku," akuvsedikit membela diri. 

"Tetapi bukan cuma ketiduran saja lho kesalahanmu. Beberapa waktu yang lalu bahkan kamu ikut webinar tanpa sadar kameranya masih tetap dibuka atau menyala.  Sedangkan kamu saat itu sedang tidak pakai jilbab " gawaiku kembali mengingatkan.

"Oh itu. Iya Itu salahku. Tapi kan aku juga nggak bermaksud seperti itu. Aku yang lupa tidak menonaktifkan video."

"Ya itulah kamu terlalu sering lupa, lupa,bdan lupa," seperti biasa gawaiku seakan seneng sekali mempetmalukanku, membuka aibku.  Untung ia hanyalah gaeai yang kata-katanya hanya fantasiku belaka. 

"Hati-hati juga kalau mau tanya atau chat  lewat komentar di zoom. Pesan yang sudah dikirim tidak bisa dihapus. Jadi jangan kalimat yang aneh-aneh kamu tanyakan. Malu lagi kan dibaca banyak orang."

Kembali aku ingat-ingat peristiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.  Saat itu sebenarnya aku ingin tanya.  Pertanyaan sudah sempat kutulis,  tetapi karena ngantuk tanpa sengaja beberapa huruf terketik tanpa jelas maksudnya. Akhirnya muncul kalimat dari bahasa planet lain. 

"Apakah setiap orang. Sdsssssrtygzxcxfg jkkkwxcxcxcmm? " 

Pasbterkirim aku kaget luar biasa.  Kucoba menghapus tapi tidak bisa.  Tidak ada pilihan menghapus.  Akhirnya aku keluar saat pertanyaan yang ada di chat dibacakan. 

"Oh iya waktu itu kan aku sebenarnya tidak bermaksud tanya, tapi entah kenapa jadi kekirim, Tetapi niat aku tuh bukan bertanya seperti itu," kataku seraya akan membela diri.

"Yang jelas kalimat aneh itu sudah masuk dalam komentar. Itu artinya dibaca banyak orang." dengan hati-hati gawai kesayanganku kembali mengingatkanku.

"Iya deh ... iya ... akan kuingat selalu agar hati-hati saat berzoom ria, kataku. 

Karena tidak menemukan yang kucari akhirnya nya dan aku kembali beraktifitas seperti semula.

Jakarta, 14 November 2020