Akhirnya Dia Pergi 12
Akhirnya Engkau Pergi
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang Ananda Mulyadi siswa kelas 12 IPS 4
Chat WA di HP ku bermunculan ragam komentar dengan adanya berita tersebut dengan doa dan ucapan bela sungkawa.
Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Semoga Allah mengampuni semua dosanya dan menerima segala amal ibadah beliau.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda Mulyadi
Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan dalam keadaan sabar dan tabah.
Ucapan senada keluar sebagai bentuk ikut merasakan duka atas meninggalnya Mulyadi.
Aku ingat-ingat lagi sosok anak ini. Aku mengajar beliau ketika kelas 11. Saat itu masih sempat ada tatap muka dan saat itu juga sempat mendengar bahwa beliau termasuk siswa yang jarang masuk karena ia memang punya penyakit jantung.
"Nih anak nggak masuk-masuk, tugas nggak ada. Gimana sih?" keluhan seperti itu sering aku lontarkan di grup WA guru-guru.
Tujuanku adalag agar guru dan wali kelas yang lain memberi respon apakah hanya di pelajaran yang kuampu saja dia berkelakuan seperti itu. Atau di pelajaran yang lain juga seperti itu.
"Sabar Bu ....dis itu punya sakit jantung. Jadi kita beri motivasi saja dia bisa tetap bersekolah. Bersyukur dia dia masih masuk sampai sekarang. Itu sudah luar biasa," kata seirang guru.
"Oh dia sakit ya. Astaghfirullahaladzim aku sempat berprasangka buruk. Aku kira anak itu masuk anak yang malas, tidak mengerjakan tugas-tugas, ternyata anaknya sakit."
Ya sejak itu aku tidak terlalu banyak mengumbar kekurangan dia termasuk tugas-tugas yang belum dikerjakan. Aku harus memaklumi dan justru bisa memberi semangat agar bisa bangkit. Kita tidak tahu kehidupan di dunia ini entah sampai kapan.
Ternyata dia ditakdirkan untuk bisa menyelesaikan sekolah di SMAN 52 Jakarta. Begitu selesai ujian, kini tinggal menunggu menerima ijazah. Tetapi belum sempat ijazah itu diambil dis telah pergi meninggalkan kita semua. Sedih aku. Tetapi aku tidak menyesal karena aku telah sempat berbuat baik untuk dia, memberikan kesempatan lebih baik, memotivasi agar hidup lebih bersemangat.
Selamat jalan Mulyadi. Semoga Allah menerima semua amal ibadahmu. suwngguh ketegaranmu dalam menjalani kehidupan menjadi sebuah motivasi bagi kami semua.
Jakarta, 5 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga almarhum husnul khotimah, Bunda
Turut berduka bu
Alhamdulillah ...
Semoga istikomah
Turut berduka Bu..semoga almarhum husnul khatimah.