Anak Guru

Jadi anak guru? Tahu gak jadi anak guru itu enak? Atau justru banyak gak enaknya? Segala sesuatu ada kelebihan dan ada kekurangannya. Itu sudah sunatullah.

Mau jadi anak guru., anak, dokter, atau anak polisi sekalipun pastilah ada enaknya. Tapi tetap juga ada gak enaknya. Karena saya srtorang guru maka saya membahas yang saya tahu saja.

####

'Ma, negara Afrika yang terkecil negara apa sih?"

Itu hanya salah satu pertanyaan dari anakku saat daring kemarin. Jujur aku gak tahu apa sih negara terkecil di Afrika. Maka kujawab jujur.

"Apa ya, mama juga gak tahu. Coba deh tanya mbah gugel. Dia kan tahu semua."

'Masa mama gak tahu sih. Mama kan guru."

"Lho kalau guru memang harus tahu semua?"

'Ya harusnya tahu semua."

"Itu kan bukan pelajaran mama. Kalau pelajaran mama bolehlah tanya ke mama. Meskipun mungkin mama ada juga yang tidak tahu "

"Harusnya Mama tahu semua. Buat apa jadi guru kalau nggak tahu semua."

"Lho ya tidak harus begitu fong. Sekarang Coba kamu tanya pelajaran matematika, tanya ke guru bahasa Indonesia bisa nggak jawab itu. Kalaupun bisa jawab, mungkin yang dasar-dasat saja."

Panjang lebar aku menasehati bahwa guru bukanlah orang yang maha tahu. swemua orang pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Itulah Pwerlunya kita bergaul dengan orang lain. Ketika kita tidak bisa melakukan sendiri, kita minta bantuan orang lain. Begitu pula sebaliknya.

Itulah dinamika menjadi seorang guru. Dipandang tidak layak oleh anak sendiri hanya karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan sang anak. Akan tetapi, bagaimana pun aku tetap bersyukur menjadi bisa seorang guru. Sebab bisa mendidik anak-anak, termasuk bisa mendidik anak sendiri. Semoga ilmunya bermanfaat untuk banyak orang.

Jakarta. 4 Aguatus 2021