Iwi Dayati

Assalamualaikum wr wb Perkenalkan nama saya Widayati, M.Pd. Saya seorang guru yang mangampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya menjalami profesi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berita Duka 90

Berita Duka 90

Berita Duka

Sore ini kami diingatkan bahwa nanti sore akan ada doa bersama. Doa bersama kini sudah menjadi kebiasaan kami saat kami mendengar atau mengetahui ada sahabat, saudara batau anggota keluarga di antara kami.

Doa bersama kali ini kami niatkan untuk kesembuhan rekan kerja kami, guru kami bapak Akhmad Budianto. Beliau sedang dirawat di rumah sakit bersama istrinya karena terpapar covid. Sedangkan anaknya yang bungsu sedang isoman di rumahnya. Hanya anaknya yang pertama yang negatif.

Dua hari yang lalu kami juga mengadakan doa bersama untuk beliau sekeluarga. Saat itu beliau sempat ikutan doa bersama. Namun di tengah acara beliau mohon izin tidak mengikuti sampai selesai.

[Mohon maaf bapak ibu tadi tidak bisa ikut sampai selesai. Badan masih lemas,] itu yang dia sampaikan di grup WA.

[Iya, tidak apa-apa pak. Istirahat saja. Semoga bisa segera pulih.]

[Semangat pak. Insya Allah kita bisa jalan-jalan lagi.]

[Semangat sehat. Insya Allah sembuh]

Itu adalah beberapa balasan dari teman-teman sejawat. Aku pun ikut menyemangati untuk bisa segera sembuh.

Dan kini aku sudah bersiap untuk ikut doa bersama lewat zoom meeting. Maka seusai salat magrib aku sengaja tidak melepaskan mukena agar begitu azan Isya bisa langsung salat dan bergabung di zoom meeting.

Segera diselesaikan bacaan Quran, bethenti di surat Hud ayat 27. Kutandai dengan kertas sebagai pembatas akhir membaca.

Hayya ala shalah....

Sambil membalas bacaan azan kubuka WA. Betapa kagetnya ternyata sudah ada puluhan ucapan takziah. Segera kurunut ke atas untuk mencari sumber berita duka cita ini. Dan akhirnya ketemu.

Innalillahi wa inba ilaihi rojiun...

Dadaku serasa bergemuruh, aliran air membasahi pipi keluar dari kelopak mata. Kesedihan, kedukaan menyelimuti tubuhku. Ternyata Pak Budi yang akan kami doakan sudah pergi mendahului kami.

Rencana kami untuk mendoakan Pak Budi ternyata didahului oleh takdir Allah. meungkin ini takdir yang terbaik. Dengan kepergian beliau, kini Pak Budi tidak merasakan sakit lagi. Selamat jalan, kami semua mendoakan semoga Allah mengampuni semua dosa-dosamu. Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu.

Jakarta, 22 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Turut berduka bunda

22 Aug
Balas

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

22 Aug
Balas

Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu

22 Aug
Balas

Semoga pal Akhmad Budianto dan seluruh keluarga semuanya sehat...

23 Aug
Balas



search

New Post