Iwi Dayati

Assalamualaikum wr wb Perkenalkan nama saya Widayati, M.Pd. Saya seorang guru yang mangampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya menjalami profesi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita di Balik Vaksinasi
H1

Cerita di Balik Vaksinasi

Cerita di Ballik Vaksinasi (1)

 

Listrik di rumahku baru saja menyala. Setelah hampir dua  jam lamanya kami menikmati dalam kegelapan.  Baru terasa betapa tanpa adanya listrik, dunia seperti terbelakang. Air PAM ikut mati, berdiam di kamar d terasa sumpek. Dan wifi pun ternyata ikut mati.

 

"Ini ada daftar guru yang vaksin. Kita kebagian hari Kamis tanggal 1 April 2021," kata seorang teman sambil menampilkan hasil schreen shoot beberapa nama guru.

 

"Kita vaksinnya di Ciputra mall, jalan Satrio," ujar teman yang lain.

 

"Kok jauh amat ya ..?"

 

"Iya kenaps jauh banget ya?" dambung yang lain.

 

"Kenapa gak di daerah kelapa gading saja? Kan lebih dekat dengan lokasi sekolah.

 

 Rupanya saat listrik mati tadi, hp-ku ikut mati. Dengan demikian ada beberapa jam tidak sempat melihat obrolan di WA. Begitu listrik hidup percakapan di WA ternyata sudah mencapai ratusan jumlahnya.

 

Aku hanya mengamati hasil pembicaraan mereka. Dan ketika ku amati ternyata benar bahwa sekolahku mendapatkan tempat untuk vaksin yang lumayan jauh, daerah Jakarta Selatan. Padahal di sekitar wilayah sekolahku juga ada tempat-tempat untuk vaksin. 

 

Bahkan beberapa pekan yang lalu sekolah kami pun menjadi tuan rumah untuk vaksinasi para lansia tingkat kecamatan. Entah apa pertimbangannya ketika kami yang harus vaksin kami harus pergi jauh-jauh..

 

"Ya sudah enggak apa-apa. Sekalian nanti jalan-jalan," sambung temanku menimpali sekaligus menghibur.

 

"Iya nggak apa-apa. Kan sudah lama juga  kita nggak kemana-mana. Sufah setahun lebih lho ...."

 

Dulu asal ada jam kosong pasti kami mampir ke Thamrin City,  atau ke ITC atau  ke tanah abang. Yah ... walaupun nggak beli barang-barang minimal cuci mata dan observasi sebelum membeli barang yang diinginkan.

 

Akhirnya kami pun bersepakat untuk berangkat bersama-sama dari sekolah. Aku sendiri meskipun sejak lahir berada di Jakarta, tetapi jujur  tidak terlalu familiar dengan daerah atau wilayah Jakarta yang jauh-jauh. Hingga akhirnya kuputuskan untuk ikut berangkat dari sekolah. 

 

Tujuanya tidak lain dan tidak bukan agar bisa berangkat bersama teman-teman. Sebenarnya bukan masalah kebersamaannya, tetapi lebih dikarenakan aku sendiri tidak tahu tempatnya kalau harus ke sana sendiri.Dan disepakatilah kami berangkat pada hari H pagi hari untuk menghindari kemacetan.

 

Jakarta, 1 April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu ulasannya, salam literasi. semoga sehat selalu. ijin follow ya Bu

01 Apr
Balas

Selamat sudah melakukan vaksin bu

01 Apr
Balas



search

New Post