Di  Balik Pembajakan Akun

Kiyi banyak bertebaran akun palsu. Sejak dulu munculnya akun palsu selalu meresahkan. Biasanya dia selalu menginformasikan kepada teman-teman akun yang dibajaknya dengan satu permintaan yaitu minta dikirimin uang, minta ditransfer dengan Alasan kartu atmnya rusak tiba-tiba  dan alasan yang lainnya.

Aku termasuk pernah mendapatkan pesan tersebut dari seorang teman yang akunnya dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bahasanya biasa saja. Intinya ia mau pinjam uang.

"Nanti malam dikembaliin, Kartu ATM lagi bermasalah,"  begitu penjelasan yang diberikan.

Biasanya kalau ada orang yang memberikan pesan seperti ini,  aku jawab dengan santi. 

 "Ya sudah datang aja ke rumah, sekalian main," jawabku.  Tetapi permintaan tersebut tak pernah dijawab dengan baik. 

Dengan jawaban seperti ini aku tinggal menunggu di rumah apakah dia mau datang.   dwengan didiamkannya permintaanku ini berarti ya sudah aku tidak mau ambil pusing. Berarti dia nggak jadi pinjam, tapi aku juga nggak terlalu over protektif sampai  akun

 palsu atau tidak artinya aku tidak tidak konfirmasi hal itu yang punya akun sesungguhnya.

Dan ternyata benar. Beberapa waktu kemudian beberapa teman sudah memberitahukan informasi ini bahwa akun si Adi bajak. akun FB di-hack. Maka hati-hati dengan permintaan pinjam uang, transfer dan sebagainya.

Aku jadi berpikir apakah orang yang  membajak akun seseorang  termasuk orang-orang miskin?  Karena sejak dulu permintaannya ke siapapun sama, yaitu tolong transfer uang, tolong pinjem uang. Disertai janji "besok pasti saya kembalikan, nanti pasti saya transfer balik dan sebagainya ."

Saya cuma merasa sedikit aneh saja dia bisa membobol akun  orang lain  logikanya dia berarti termasuk  orang yang punya I T tingkat tinggi. Artinya dia bukan termasuk orang yang kesulitan dalam masalah uang. Tetapi kenapa cuma masalah uang yang dijadikan sasaran?

Atau Barangkali memang orang itu nggak punya ide lain kali ya untuk memanfaatkan akun orang. Tetapi apapun yang terjadi nyatanya selama ini orang-orang yang menghack atau menjebol akun seseorang sudah  dapat  dipastikan bahwa ia manusia juga karena punya niat yang jahat. 

Mungkin dia tidak pernah berfikir dengan kelakuannya seperti itu orang menjadi tidak percaya pada orang lain yang mau minjam uang. Padahal banyak orang-orang meminjam uang tuh bener-bener karena butuh dan ketika seperti itu kita wajibkan membantu. 

Jakarta,  22  September  2021