Ratu Webinar

Pada masa pandemi seperti ini kesempatan untuk menuntut ilmu sebenarnya sangat banyak.  Kesempatan itu tidak sebanyak ketika masa normal atau saat kemarin belum pandemi terjadi. Sungguh hal ysng harus kita syukuri.

Dan untuk ikut webinar yang menjamur itu sungguh mudah karena tinggal klik link zoomnya.bApalagi untuk ikut webinar tifak memberikan banyak persyaratan, ermasuk biayanya. Banyak webinar yang bisa dikuti dengan  gratis. 

Untuk ikut pun sangat mudah katena biasanya sudah disertakan link zoomnya. Kita tinggal klik linknya yang tulisan berwsrna biru. Dan tara jadi deh kita berada di tengah-tengan para peserta webinar. Atau jika beruntyng kita bisa langsung bersebelahan dengan narasumber sekaliber Asma Nadia atau Tere Liye. Tinggal difoto deh. Jadi kenangan seumur hidup. Minimal dalam webinar kita bisa bersebekahsn dulu orabgnya. Suatu saat nanti buku karyrs kami bisa juga bersebelahan.

Kemudahan ikut webinar  tanpa harus bersusah payah keluar ongkos alias gratis  tentu merupakan hal yang  semuanya benar-benar luar biasa. Wajar jika itu kita syukuri.

Dan itu pula yang terjadi pada beberapa webinar yang pernah aku lihat lflyerrnya menampilkan seorang penulis yang lumayan terkenal. Perhatikan dengan baik baik waktu pelaksanaannya. Jika tidak bentrok dengan acara pribadi rasanya ingin ikut semuanya. 

Sejuujurnya kalau untuk ilmu yang berkaitan dengan  menulis, aku serius untuk ikut dalam webinar tersebut.  Sehingga ketika ada pengumuman yang di dalamnya sudah tersedia link untuk masuk ke zoom meetingnya aku langsung daftar. Apalagi daftarnya tanpa harus mengisi biodata dan sebagainya.

Sudah  beberapa kali aku ikut webinar semacam ini. Informasi webinar seperti ini terlalu sering aku baca terlalu sering pula aku ikuti. Sayangnya saat pelaksanaan pada  hari H- nya sering aku lupa.  Hingga jadilah aku sebagai orang yang rajin mendaftar webinar tapi tidak pernah hadir dalam webinar. 

Dan biasanya pada saat hari H-nya terlalu sering aku terlupakan. Aku ingat pas malam harinya.

"Duh sayang amat ya...  Pafahal narsumnya kan keren banget.  Apalagi yang disampaikan daging  semua. Brnar-benar nyesal." sering ungkapan ini yang muncul dari dalan diriku.

Tapi aku tidak pernah kapok. Aku akan berusaha ikut terys. Aku akan berusaha mengingat waktunya. Aku akan terus berusaha membuat alarm waktu sebagai pengingat.  Aku pun akan berusaha membuat jadwal. Semoga bisa mendapatkan ilmu yang berkah di masa pandemik seperti ini.

Jakart,a,  19 Mei 2021