Iwi Dayati

Assalamualaikum wr wb Perkenalkan nama saya Widayati, M.Pd. Saya seorang guru yang mangampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya menjalami profesi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rezeki 115

Rezeki 115

Rezeki 

 

Banyak orang yang mempertanyakan adanya orang-orang yang kaya dengan harta yang berlimpah padahal ibadahnya sedikit.  Atau sebaliknya orang-orang yang taat beribadah hari-harinya penuh dengan amal soleh tapi ia termasuk golongan orang miskin atau rezekinya seret. 

 

Mengapa bisa terjadi seperti itu? Sebenarnya rezeki itu bukan bergantung kepada amal ibadah. Atau dengan kata lain tidak ada kaitannya antara rezeki dengan amal ibadah seseorang.  Ketahuilah bahwa hidup itu seperti lari maraton. Itu artinya kita harus selalu memperhatikan dan menyiapkan semuanya. Siapa yang siap dialah yang menang. 

 

Demikian pula dengan hidup. Siapa yang mempersiapkan segalanya dengan baik maka ia akan bersiap menerima hasilnya dengan baik. Begitu pula sebaliknya. Sesungguhnya rezeki itu sangat bergantung kepada lima hal.  Apa sajakah lima hal tersebut? 

 

Pertama adalah kesungguhan ikhtiar kita dalam menjemput rezeki yang sudah Allah tetapkan. Lihatlah burung yang selalu mencari rezekinya untuk dia dan dirinya. Dia bela-belain 

 

Kedua kesyukuran kita atas apapun yang telah Allah berikan kepada kita.  Ketiga berbakti kepada orang tua.

Keempat perbanyak silaturrahmi 

Kelima banyakkin juga bersedekah.

 

Dalam kehidupan yang sesunguhnya orang -orang miskin hidupnya jauh lebih dermawan. Ini berkaitan dengan kisah yang pernah ada pada zaman nabi Musa. 

 

Di zaman Nabi Musa ada sepasang suami istri yang hidup sangat midkin. Suatu ketika ia meminta kepada Nabi Musa agar mendoakan dirinya agar menjadi kaya. Dan ia berjanji akan berbuat baik dengan kekayaannya tersebut. Nabi Musa pun mendoakan sepasang suami istri ini kepada Allah.

 

Allah pun memberitahukan bahwa doa Nabi Musa akan dikabulkan tapi dengan persyaratan kekayaan itu hanya diberikan selama setahun. Saat tahu bahwa doanya dikabulkan dan kekayaannya hanya diberikan selama  setahun, sepasang suami istri ini berusaha untuk menyedekahkan hartanya. Dia berpikir setelah setahun berlalu ia tidak akan memiliki kesempatan bersedekah.

 

Ia sangat bersemangat bersedekah sehingga tanpa terasa waktu setahun sudah lewat cukup lama. Akhirnya Nabi Musa mengadukan kepada Allah bahwa sesungguhnya kekayaan yang diberikan kepada suami istri tersebut sudah melewati waktu setahun. Allah pun mengatakan "Biarkan saja rezeki itu terus mengalir kepada pasangan suami istri tersebut sebab Aku sangat senang melihat hamba-Ku bersedekah dengan hartanya. Semakin dia banyak bersedekah semakin banyak Aku memberikan hartanya." Seperti itulah gambaran orang yang bersedekah.

Seperti itu pulalah  rezeki mengalir. 

 

 

Jakarta,  16 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda

16 Sep
Balas

Alhamdulillah

16 Sep
Balas

Semoga sukses selalu

16 Sep
Balas



search

New Post