Utang

Umumnya orang pinjam uang alias utang karena kondisi kepepet. Saat simpanan atau persediaan dana tidak ada, sementara pengeluaran harus dilakukan saat itu juga godaan utang mulai datang.  Beragam jalan untuk tidak hutang sudah dilewati, tetapi karena benar-benar membutuhkan dana untuk pengeluaran akhirnya utang jadi solusi terakhir.

Ternyata utang itu seperti menjadi sebuah solusi. Padahal sebetulnya itu sebuah masalah.  Awal saat menerima hutang bisa untuk menutupi segala kebutuhan yang yang diperlukan. Begitu selesai kita harus memikirkan pembayaran untuk utang tersebut.

Ada banyak tawaran pinjaman hutang. Tetapi sesungguhnya itu sangatlah berisiko karena biasanya tawaran utang termasuk pinjaman online  akan  mengambil harta kita yang lain.

Namun ketika kita meminjam kepada teman, saudara, atau keluarga tak ada yang percaya, tak ada yang mau meminjamkan. Akhirnya orang terjebak pada pinjaman online yang kesannya manis tapi sesungguhnya pahit. Pinjaman ini  tampilannya ramah tapi sesungguhnya penuh dengan amarah.

Gara-gara utang tali persaudaraan bisa putus. Gara-gara utang pertemanan dengan sahabat jadi retak. Sungguh utang adalah jalan terakhir ketika kita tak mampu menggunakan cara lain.  Jika memang bisa untuk tidak berhutang janganlah berhutang. awwalnya saja manis. Hanya dalam waktu lima menit kita merasa manis bahagia karena menerima uang dalam jumlah banyak.  Selanjutnya bisa bertahun-tahun kita menderita karena harus melunasi bahkan dengan jumlah yang lebih banyak dari yang kita pinjam.

Jakarta, 9 Juni 2021