Belajar dari Iduladha:

Oleh Iyus Yusandi

banyak berdo’a kepada Allah SWT sebagaimana Do’anya Nabi Ibrahim As yang mengharapkan agar kota Makah Al-Mukaromah menjadi kota peradaban dunia, aman, makmur dan sejahtera sehingga sampai hari ini Kota Mekah menjadi pusat kegiatan ibadah Haji sedunia setiap tahunnya dan tentunya akan mendatangkan devisa, investasi dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

bekerja keras dalam mencapai tujuan seperti yang dilakukan oleh Siti Hajar yang rela pulang pergi lari-lari kecil antara bukit sofa dan marwa sehingga membuahkan hasil dari asbab jeritan tangis ismail kakinya meninjakan ke pasir lalu keluar air yang sekarang terkenal dengan air zamzam, dimana merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT setiap tahunnya pada saat ibadah haji airnya tidak pernah habis dan akan habis selama-lamanya.

Rela berkurban sesuai dengan kafasitas dan jabatan kita masing-masing, kalaulah Nabi Ibrahim di tuntut untuk menyembelih anaknya ismail, bagi kita umat Nabi Muhammad SAW yang di tuntut untuk berqurban hewan peliharaan (domba, sapi, kerbau), sedangkan bagi yang belum mampu mari kita berkurban dengan tenaga, pikiran, konsep, ide dan gagasan untuk mengajak umat islam beramar ma’ruf nahi mungkar sesuai kafasitas dan keahliannya masing-masing.

hendaknya bersabar dalam menghadapi cobaan, rintangan, gangguan dan cobaan seta serta selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT, Hanya kepada Allah kami menyembah dan memohon pertolongan, niatkan segala perbuatan kita dan ibadah kita hanya karena Allah SWT semata.