Iza, S.Pd

Lahir di Payakumbuh pada tanggal 9 Januari 1973 dari seorang ibu bernama Huriah dan ayah bernama Muchtar Said. dikaruniahi 3 orang putra yang ganteng sete...

Selengkapnya
Navigasi Web

APALAH DAYAMU WAHAI GURU

#tantangangurusiana

Tantangan hari ke 4

Pemberitaan di media massa saat ini sangat mudah diakses. Berbagai macam kejadian akan cepat menyebar di tengah masyarakat. Reaksi masyarakat terhadap berita yang mereka dengar bermacam-macam. Terkadang masyarakat umum memberikan komentar yang sangat pedas. Walaupun mereka tidak tahu duduk perkara sebenarnya. Mereka terkadang hanya mengetahui kejadian dari berita yang simpang siur. Tetapi komentar yang mereka berikan seakan-akan mereka sudah sangat memahaminya.

Hal ini tidak terlepas dari dunia pendidikan yang melibatkan guru dan anak didiknya. Dunia pendidikan saat ini seperti sedang di kebiri. Guru seakan berada ditengah bara api yang siap membakar mereka kapan saja mereka salah melangkah. Padahal guru hanyalah manusia biasa yang bisa saja berbuat salah dan khilaf. Masyarakat seakan tidak peduli hal itu, bila guru melakukan kesalahan dengan cepat mereka bereaksi. Tampa kenal ampun memojokan dan memperbesar kesalahan yang telah dilakukan seorang guru.

Dilain pihak guru seakan kehilangan hak untuk membela diri. Karisma guru sudah hilang. Seakan-akan guru hanya alat untuk mencerdaskan anak bangsa. Dituntut untuk tampil sempurna. Bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Diberikan beban administrasi yang bejibun. Berjuang memperbaiki moral anak bangsa yang note bone sudah banyak yang rusak. Entah apa yang merasuki generasi muda sekarang sehingga mereka tidak lagi menghormati sang guru.

Dengan mudahnya, siswa sebagai anak didik seorang guru, melakukan kekerasan terhadap gurunya. Diantaranya ada yang sampai memenjarakan, bahkan tega membunuh sang guru, hanya karena ditegur karena tidak mau melaksanakan kewajibannya, atau telah melakukan kesalahan. Apa dayamu wahai guru, disaat engkau berjuang, engkau sering dihujat, dibatasi langkahmu. Walaupun peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru, menyebutkan guru berhak memperoleh perlindungan, tetapi tak juga memberikan sumbangsih terhadap guru sehingga sudah banyak guru yang masuk penjara karena melakukan kewajibannya.

Tak bisa disalahkan apabila ada rasa ketakutan seorang guru terhadap kata penjara, sehingga terjadilah hal yang seharusnya tidak bisa dibiarkan. Saat ini viral di dunia maya kisah seorang guru yang dipecat karena membiarkan siswanya merokok di sebelahnya, padahal sang guru sudah menegurnya, tetapi siswa tidak memperdulikan. Harus bagaimana sikapnya kalau sang guru keras maka penjara tantangannya. Penulis bahkan sangat terkejut melihat aksi seorang siswa di you tube, yang menantang sang guru untuk memukulnya. Bahkan siswa tersebut sampai berani memukul kepala sang guru yang tak berdaya.

Teruslah berjuang wahai guru, jangan patah semangat. Lakukanlah kewajibanmu dengan ikhlas dan berserah diri pada Allah SWT. Tetaplah istiqomah dalam mendidik anak bangsa walau tak ada yang memperhatikan. Ibarat jarum jam terus bergerak walau tak ada yang melihat, tampa ada yang menyadari dia sudah merubah waktu dengan pergerakannya yang lambat namun pasti. Semoga apa yang engkau lakukan akan bernilai ibadah di mata Sang Maha Adil. Aamiin...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post