Dua Garis Merah
Atika dan Oyong sudah 5 tahun menikah. Mereka hidup bahagia karena saling mencintai. Oyong seorang pengusaha yang sukses, sedangkan Atikah bekerja sebagai guru di sebuah SMA Negeri yang ada di dekat rumahnya. Ekonomi yang mampan membuat Atikah hidup bergelimang harta, namun sayang mereka belum dikaruniahi anak.
Walaupun mereka sudah mencoba berbagai cara namun belum berhasil mendapatkan seorang buah hati yang didamba. Setiap saat Atikah selalu membeli testpack, alat untuk mengetes kehamilan. Namun sayang hasilnya selalu menunjukkan garis satu, tanda negatif. Atikah sempat stres menghadapi pertanyaan dari tetangga dan keluarga. Walaupun Oyong tidak mempersalahkamempersalahkannya namun Atikah tetap merasa bersalah.
Hingga suatu hari Atikah bertemu dengan teman-teman yang senasib dengan dirinya. Atikah merasa sedikit terhibur akhirnya ia bisa santai menghadapi omongan orang yang mengatakan dia wanita yang tidak sempurna dan wanita mandul. Oleh teman barunya Dewi, Atikah diajak untuk tidak menanggapi omongan orang lain. Dewi mengajak Atikah untuk mengendalikan diri sehingga bisa menghilangkan stres yang dialami Atikah
Akhirnya Atikahpun tidak lagi memikirkan omongan orang lain. Atikah juga lebih bisa menerima takdirnya. Dia lebih santai menjalani kehidupannya. Atikah berhenti membeli testpack. Hidupnya kini lebih bahagia. Hingga beberapa bulan berlalu. Atikah tidak menyadari tamu bulananya sudah beberapa bulan tidak datang.
Suatu hari Atikah merasa badannya lemas, kepalanya pusing dan setiap bangun tidur Atikah merasa mual dan muntah. Oyong merasa curiga dan memembelikan Atikah testpack. Tapi Atikah malas mencoba karena takut kecewa lagi. Setelah dipaksa Atikah akhirnya mau melakukan test dengan asal-asalan. Tampa melihat hasilnya dia berikan testpack itu pada suaminya.
Oyong yang penasaran segera mengambil alat itu dan terus memperhatikannya. Tiba-tiba Oyong berteriak dengan keras sambil memeluk Atikah. Atikah sangat terkejut melihat tingkah suaminya itu. Oyong memperlihatkan hasil test yang telah dilakukan Atikah tadi. Sambil berkata sebentar lagi dia akan jadi seorang ayah. Atikah melihat testpack itu, tampak dua garis merah yang telah lama didamba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rileks, ternyata sangat bermanfaat ya bun
Alhamdulillah... Penantian atikah ada hasilnya