Mantan Terindah

Ratih sangat bahagia selama kehamilannya, karena sekarang suaminya Rafli sangat memperhatikannya. Maklum mereka baru saja akan dikaruniahi seorang anak setelah lima tahun menikah. Rafli tidak memperbolehkan Ratih terlalu banyak bekerja. Rafli selalu mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berangkat kerja bahkan setiap hari Rafli membelikan makanan yang sangat lezat, walaupun Ratih tidak memintanya. Ratih merasa sangat dimanja oleh Rafli. Perhatian Rafli yang sangat besar membuat Ratih serasa menjadi seorang ratu.

Hari itu sahabat Rafli semasa kuliah datang bertamu ke rumah mereka karena sudah lama tidak bertemu. Mereka membicarakan semua masa lalu yang terjadi saat masih menjadi mahasiswa. Semua hal mereka bicarakan, tak terkecuali pembicaraan mengenai mantan pacar masing-masing. Tak sengaja Ratih mendengar Rafli membicarakan tentang mantan pacarnya yang terindah. Bahkan Rafli dengan bangga menyebut dia sudah sampai menghamili mantan pacarnya itu.

Ratih merasa Rafli telah membohonginya selama ini, hatinya terasa perih. Selingkuh adalah kata yang sangat dibenci Ratih, ternyata selama ini Rafli baik kepadanya hanya untuk menutupi kebusukannya. Ratih ingin berpisah dari Rafli, dia bertekad hidup sendiri. Dengan deraian air mata, diungkapkannya hal itu pada suaminya. Ratih tidak ingin diduakan, dia cemburu pada mantan pacar suaminya itu apalagi mantan pacar suaminya itu sampai hamil. Mendengar penjelasan Ratih, Rafli hanya tersenyum dan memperlihatkan foto sang mantan pada Ratih. Tampak sepasang kekasih duduk di pelaminan dengan senyum bahagia, foto yang sama terpampang di layar hp Ratih.