Paman meminta Nana mengantikan sepupuhnya Nita untuk menikah dengan seorang laki-laki. Yayat nama lelaki itu, dia adalah anak pengusaha yang sukses, hidup bergelimang harta. Namun sayang punya tabiat yang buruk. Yayat suka berjudi, bermain perempuan dan bersenang senang menghamburkan uang ayahnya. Yayat sangat di manja apapun keinginannya selalu dipenuhi.

Paman mempunyai hutang pada ayah Yayat dan tidak mampu melunasinya. Ayah Yayat bersedia menghapus hutang paman dengan syarat Nita menikah dengan Yayat. Nita tidak mau menikah dengan Yayat. Akhirnya paman memintaku menikah dengan Yayat. Aku tidak bisa menolaknya karena, dari kecil pamanlah yang mengurusku, menyekolahkanku sampai aku berhasil seperti sekarang ini. Dengan berat hati kupenuhi permintaan paman. Walaupun aku sudah punya tambatan hati Heru namanya. Malam itu aku beritahu Heru dengan berurai air mata. Awalnya Heru mau mengajakku lari, tapi aku ingat pamanku. Akhirnya Heru melepasku walau dengan berat hati

Tibalah hari pernikahan, aku sudah selesai berdandan dan memakai baju pengantin, tetapi wajahku sangat murung. Ketika rombongan mempelai pria datang, aku terkejut melihat Heru berada dalam rombongan mempelai. Ternyata Yayat dan Heru bersaudara tetapi punya sifat yang bertentangan. Heru mengantikan Yayat untuk menikah karena Yayat malam tadi ditangkap polisi karena kejahatannya