Samba Lado Matah Limau Kapeh
Sepulang sekolah aku berniat untuk langsung makan. Perutku sangat lapar tapi tidak sempat makan di luar karena buru-buru pulang. Sampai di rumah aku langsung membuka tudung saji diatas meja makan. Alangkah kecewanya aku, karena tudung saji itu kosong melompong. Padahal aku masak lebih banyak dari biasa dengan tujuan bisa untuk makan malam. Tapi sekarang semua sudah habis.
Ternyata anak bujangku yang tiga orang, makan berulangkali sampai habis lauk yang kumasak. Begitulah, bila aku memasak makanan kesukaan mereka maka mereka akan makan dengan lahap dan berulng kali, tapi kalau yang kubuat tidak sesuai dengan selera mereka, maka mereka makan dengan malas. Karena itu aku selalu berusaha masak kesukaan mereka.
Perutku semakin lapar, masakpun sudah tidak sempat lagi, akhirnya aku ambil cabe merah 10 buah, bawang merah 3 siung, jeruk nipis secukupnya. Aku asyik mengulek cabe sampai halus, kemudian kumasukkan bawang kuulek kembali sampai halus, kuberi garam secukupnya, lalu aku aduk dengan sendok cabe, setelah rata aku potong jeruk nipis kemudian kuperas ke cabe tadi, air liurku langsung menetes, rasanya tak sabar ingin melahap masakanku.
Ups ternyata ada yang kurang, kuambil teri lalu aku goreng sampai harum. Lalu aku ambil jengkol muda untuk ulam. Tak sabar rasanya ingin makan, perutku yang lapar sudah meronta minta diisi. Aku ambil nasi dalam magic com lalu aku duduk manis di meja makan menikmati masakamasakanku yang tiada duanya. Tak terasa sudah pindah nasi dua piring kedalam perutku. Keringatku bercucuran membasahi kening dan tubuhku.
Aku bersyukur karena rezki yang diberikan Allah walaupun sederhana tapi nikmatnya tiada tara, makanan ini tidak pernah kutemui di rumah makan manapun juga. Hmmm sedapnya samba lado mata limau kapeh ulam jariang mudo asli dari kampungku Payakumbuh.
Batu Bersurat XIII Koto Kampar, Kota Genangan
Iza, S.Pd
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah masih bisa menikmati rizki Allah. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Alhamdulillah, masih diberi Allah rizki. Terimakasih kembali pak kunjungannya salam Literasi
Jadi ences jg
Mari makan, terimakasih sudah berkunjung di istana saya bun
Kebayang sedapnya Bu. Sederhana tapi menggoda
Pingin makan jadinya ya bu, terimakasih sudah berkunjung
Ndeeeh lai ndak saanga, ni? Mantibeh paluah ambo mmamakannyo.
Haha, jan sampai asin lo lado ko dek paluah tu
mantap bu, sukses
Terimakasih bu, salam literasi