#Tantangangurusiana

Tantangan hari 1

Semenjak mengikuti pelatihan sagu sabu, aku mengenal dan langsung bergabung dengan Gurusiana. Saya jatuh cintapadanya. Saya sering membaca tulisan dari anggota lainnya, saya sangat takjub dan menyukai tulisan yang ada di gurusiana.apalagi dengan adanya tantangan 30 hari. Saya sangat heran dengan teman-teman yang selalu mendapatkan ide yang segar, setiap hari menulis tampa putus selama 30 hari bahkan naik menjadi 60 hari dan 90 hari. Dengan bahasa tulisan yang membuat saya kagum dan ide yang seakan selalu ada di dalam kepala mereka.

Saya terkadang merasa iri dengan teman-teman penulis terutama pada mas Eko. Gaya tulisan beliau yang selalu diiringi dengan akhir yang tidak terduga, terkadang membuat saya tersenyum senyum sendiri membaca tulisan mas Eko. Pak Ihsan yang menginspirasi dan banyak lagi teman-teman lainnya. Semuanya seakan membuat saya berpacu menelurkan tulisan. Saya ingin seperti mereka, saya ingin ikut tantangan 30 hari di gurusiana.

Saya kemudian menghidupkan laptop saya, lama saya terpaku memandang laptop yang telah menyala. Saya tidak punya ide, apa yang akan saya tulis ya?. Tema apa yang bagus, saya masih terpaku memandang laptop yang seakan akan sedang menunggu untuk saya sentuh seperti biasa. Tapi, ide itu belum juga muncul seakan-akan ditelan bumi, lenyap begitu saja bagai asap tertiup angin.

Tiba-tiba saya dikejutkan oleh suara seseorang...

“semangka...” dengan suara yang keras tepat di belakang saya yang sedang terpaku memandang laptop. Saya menoleh ternya tampa saya sadari, suami sudah berdiri di belakang saya sambil senyum-senyum sendiri.

“abang pingin makan semangka?” tanya saya

“Semangat Kawan” jawab beliau sambil mengepalkan tangan kanannya keatas

“apaan sih bang” kataku heran dengan kelakuan suami.

“semangka itu semangat kawan...”jawab suamiku sambil mengedipkan matanya

Ternyata suami memberi saya semangat mengikuti tantangan gurusiana ini. Saya tersenyum dan sangat berterimaksih pada suami yang pengertian. Walaupun dengan tertatih-tatih ibarat bayi yang baru lahir saya akan berusaha semangat untuk selalu menulis di gurusiana. Terimakasih pak suami yang selalu memberikan dukungan untuk semua yang saya lakukan. Beliau juga memberi kesempatan pada saya untuk melakukan hal positif yang saya senangi... Asal adek senang... asap dapur pasti ngepul... begitu katanya. Hmmmm