Zahra Ingin Nikah
Masih suka dengan pentigraf
Zahra menangis karena kecewa sebab keinginannya tidak direstui oleh ayah dan bundanya. Zahra merasa dia berhak untuk mewujudkan keinginannya. Ayah dan bunda harusnya merestui permintaannya untuk menikah dengan Diki pilihan hatinya. Menurut Zahra, Diki adalah lelaki yang sangat baik dan tampan. Zahra tak ingin jauh dari Diki bahkan ingin Diki menjadi suaminya. Zahra ingin menjadi pengantin dengan hiasan mahkota di kepalanya dan pakaian pengantin yang sangat indah.
Diki merupakan tetangga Zahra, rumah Diki dan rumah Zahra dibatasi oleh dua buah rumah saja. Diki juga menyukai Zahra, mereka sering berdua, kemana-mana selalu berdua. Mereka seakan tidak bisa lagi dipisahkan sudah sangat lengket seperti amplop dan perangko.
Hari ini Zahra ngambek dan tak ingin keluar kamar, dia ingin ayah dan bunda merestui hubungannya dengan Diki sang pujaan hati. Dia sangat marah dan tidak mau dibujuk oleh bunda. Berbagai cara dilakukan bunda untuk membujuk Zahra, namun Zahra tetap dengan keinginannya. Akhirnya bunda membujuk dengan membawa sekotak es kream kesukaan Zahra. Dasar anak kecil yang masih sekolah di TK, setelah melihat es kream itu Zahra lupa dengan keinginannya menjadi pengantin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Heeeem, jebakan kiranya, untung selesai bacanya ha ha ha. Salam bunda, terimakasih sudah berkunjung ke gubug saya
Heeeem, jebakan kiranya, untung selesai bacanya ha ha ha. Salam bunda, terimakasih sudah berkunjung ke gubug saya
Iya bun, sama-sam bun, terimakasih juga sudah berkunjung