kinasih

Jangan tinggalkan pekerjaan detik ini untuk nanti. Bersegeralah!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerminan ibu Pada Diriku

Cerminan ibu Pada Diriku

kutatap wajah mungil tak berdosa yang ku susui dipangkuanku, membuatku tak berdaya dan menitikkan air mata. Bukan karena iya tak memiliki ayah ataupun iya lahir tidak sempurna, hanya aku yang terbayang seberapa besar perjuangan ibuku membesarkan diriku. Tetapi diri ini dengan mudahnya membuat ibu terluka dan menangis.

Aku rasakan sakitnya kontraksi melahirkan yang tidak ada tandingan, aku rasakan susahnya berjalan setelah melahirkan belum lagi Aku harus bangun menyusui, apa lagi jika rewel menangis ditengah malam. Seperti itulah gambaran yang ibu rasakan dikala akulah sang bayi.

tak ada yang mampu membayar kasih sayangmu bu, meski engkau tersakiti dan menangis, maaf itu selalu ada buat anakmu. Diri ini yang selalu melukaimu terbalaskan diatas kasur persalinan dan merasakan apa yang engkau rasakan, hanya maaf dan doa doamu yang menyelamatkan aku dan si mungil.

Tak akan ku ulangi menyakitimu, akan ku hapus setiap titik air matamu, akan ku gunakan waktu yang tersisa hanya bersamamu, mendengar suaramu disetiap hari hariku. Selalu berdoa bisa saling menatap disetiap pagiku.

Terima kasih ya alloh, memberiku kesempatan kesekian kalinya untuk tetap hidup dan menyesali setiap titik air mata ibuku yang terjatuh karenaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post