Tombolotutu, Seorang anak bangsawan Mandar yang lahir di wilayah Kerajaan Moutong. Sejak kecil, putera Puang Massu ini dikenal sebagai anak yang sangat patuh kepada orang tuanya. Pada tahun 1867, diusia yang masih sangat muda, ia telah menjadi pedagang perantara yang masyhur di Teluk Tomini. Memiliki sebuah jaringan bisnis yang luas, tidak hanya di Moutong dan sekitarnya, melainkan hingga Poso, Bunta, Togean dan Gorontalo.

Tanggal 14 Oktober 1898, beliau mulai mengobarkan perang melawan Belanda. Hingga meninggal pada 17 Agustus 1901, beliau telah melakukan delapan kali perang besar. Perang Lobu (1898), Perang Katabang Raja Basar (Oktober 1900), Perang Gio-Taopa, Perang Bolano (Oktober 1900), Perang Tampapopa (Nopember 1900), Perang Paladuduang (Nopember 1900), Perang Manggabalu (Juli 1901), dan Perang Ujularit (17 Agustus 1901).

Dialah berhasil menggerakan ratusan atau ribuan pasukannya selama perlawanan melawan Belanda. Kisah ini di ceritakan Kepada peserta Kemah Budaya Nasional usai mengikuti jelajah sejarah, di Puncak PMK Kayubura. Kamis, (20 September 2018).