Jamal Passalowongi

penulis adalah guru di SMAN 6 Barru Sulawesi Selatan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tour of the family

Tour of the family

Berada dalam keluarga baru membuat Rena sedikit agak kikuk. Seperti layaknya pengantin baru lainnya minggu pertama biasanya dilakukan dengan tour of the family, berkeliling ke keluarga suami, melelahkan dengan berbagai nuansa. Tampaknya penerimaan keluarga suaminya kepada Rena sedikit membuatnya lega, hal ini terlihat dari keramahan tidak dibuat-dibuat pada setiap keluarga yang mereka datangi. Inilah salah satu budaya yang juga hampir punah pikir Rena, banyak suami-istri baru, tidak mengenal lagi rumpun keluarganya secara utuh, karena setelah menikah mereka disibukkan dengan bulan madu ke Bali, atau keluar negerilah. Mereka lupa, bahwa mereka kini bukan menikah secara individu, tetapi mereka menikahi semua keluarga besar baik dari suami ataupun si istri. Keterterimaan mereka di dalam lingkungan keluarga besar akan menjadikan mereka satu bagian yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.

Rena masih ingat, Asri teman kostnya dulu ketika kuliah. Asri setelah menikah berlibur ke Batam, setelah itu mereka kembali ke Jakarta, suaminya sibuk, Asri juga sibuk, tidak ada acara tour of the family, akhir cerita rumah tangganya menjdi kacau lantaran isu sellingkuh suaminya, dan setelah diselidiki lebih dalam, ternyata Asri cepat mengambil kesimpulan pada perempuan yang datang ke kantor suaminya tiap pekan, padahal itu adalah sepupu suaminya datang mengambil uang obat untuk ayahnya dari suami si Asri, karena suami Asri dulu di sekolahkan oleh pamannya yang lagi sakit, dan memang suami Asri sejak dulu sudah menyanggupi pengobatannya.

Beda lagi dengan Tinu, si cerewet teman kantornya. Dulu Rena tidak pernah menyangka Tinu akan dilamar oleh teman kantor mereka, pestanya lumayan meriah. Tinu pun bersama suaminya berbulan madu ke Singapura, memanfaatkan fasilitas tour perusahaan. Setelah mereka pulang tentu saja cuti berakhir, maka Tinu kembali menjadi orang kantoran. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama, suami Tinu tidak sengaja menemukan foto lama Tinu dalam album mereka, ternyata suami Tinu tidak menerima keberadaan foto Tinu dengan salah seorang paman mereka yang tinggal di Kalimantan. Usut punya usut ternyata suami Tinu ketika tinggal di Kalimantan memiliki masalah dengan paman Tinu yang membuatnya hijrah ke Jakarta, masalah ini menjadi pertegkaran setiap hari, ketika pamannya meminta Tinu untuk hadir dalam acara pernikahan keluarga, suaminya tidak mengizinkan, pertengkaran hebat pun pecah. Tinu tidak terima suaminya juga bersikeras, akhirnya mereka-pun berpisah. Kini Tinu bukan lagi Tinu yang cerewet seperti dulu, Kini Ia lebih banyak diam dan merenung terkadang menangis sendiri, suaminya memilih keluar agar tidak pernah lagi bertemu dengan Tinu.

Ada lagi si Dina, juga Vena, dan Sutri, semua sahabat baik Rena.

Aduh... sudahlah, Rena rasanya tidak kuat mengingat mereka. Inti persoalan mereka sama yaitu mereka menikahi suaminya saja, mereka tidak menikahi keluarga suaminya. menyatu bersama keluarga yang baru, membuat kehidupan mereka dapat berbaur bersama keluarga besar. Rena sangat bersyukur Ia dan keluarga besarnya menerima dengan tangan terbuka suaminya, dan ia juga merasa telah diterima oleh keluarga suaminya.

Rena hari ini sangat bersemangat, ada liburan 2 hari. Suaminya mengajaknya kembali tour of the family ke kota Sukabumi. Ini tentu saja membuat Rena senang sudah lama ia tidak ke Sukabumi. Sejak tinggal di Jakarta 25 tahun lalu Rena tidak pernah bertandang lagi ke sukabumi. Dulu orang tuanya ditempatkan sebagai mantri hewan di sana. Dulu Ia pernah merasakan hawa sejuk Sukabumi selama sekolah SD sampai orang tuanya membawanya ke Jakarta kerena panggilan tugas. Walaupun keduanya orang tuanya meninggal satu tahun setelah mereka tinggal di kota Jakarta karena kecelakaan. Rena dibesarkan oleh pamannya.

Hari ini setelah sekian lama Rena kembali menginjakkan kaki di Sukabumi, bersama suaminya Rena akan mengunjungi paman dan bibi yang tinggal disana. Dalam perjalan ke Sukabumi rasanya ada yang aneh dalam hati Rena, selama ini Ia mengetahui suaminya kelahiran Jakarta Utara, tetapi menurut suaminya Ia sebenarnya lahir di Sukabumi, hanya saja orang tuanya dimutasikan ke Jakarta saat Ia lahir, jadinya akta kelahirannya menjadi Jakarta saja. Ternyata masih banyak hal yang harus kami bicarakan batin Rena, kehidupan pasangan baru memang rentan dengan informasi samar, apalagi mereka berkenalan belum terlalu lama. Akan tetapi Rena yakin orang-orang yang berkenalan lama pun kemudian menikah bukan jaminan keterbukaan informasi. Ada saja informasi tentang diri mereka yang tidak terbuka, info itu baru terbuka setelah menikah. Menurut Rena ini hal lumrah saja, makanya Ia berharap hubungan mereka ini selalu dimulai dengan kejujuran dan keterbukaan, jangan ada rahasia di antara kita. Rena tersenyum mengingat frase itu. Kota Sukabumi semain dekat, rumah yang akan mereka datangi sudah mulai tampak jelas, dan tampak pula secara nyata kekagetan Rena.

***

Jujur hal ini tidak pernah terbetik dalam pikiran Rena, kini Ia telah menumpang Bus Sukabumi kembali ke Jakarta, dengan deraian air mata yang tidak mampu dibendungnya Ia meninggalkan suami, paman, dan bibi serta keluarga besar suaminya yang menyambut kedatangan mereka pagi tadi. Sepanjang perjalanan Ia menyalahkan dirinya, mengapa ia tidak pernah mengecek silsilah keluarga suaminya di Sukabumi yang ternyata...sungguh diluar dugaan. Rena...oh..Rena nasibku kini.

---selesai---

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

A very nice story bu. I like it.

05 Aug
Balas

Ternyata?

06 Aug
Balas



search

New Post