Catatan seorang guru
“Selama hidup ini masih ada maka selama itu pula pendidikan akan terus berjalan” teringat ketika wisuda S1 dulu mendapat plakat dari kampus yang bertuliskan slogan. Itu awalnya terasa tak begitu penting dengan slogan tersebut.
Dan ketika saat ini, sungguh terkesan slogan itu, dan itu membuat jiwa pendidikan semakin membara. Lebih kurang 19 tahun sudah aku menjaga disalah satu madrasah dipanam jln. Manyar sakti samping supermarket ternama dipekanbaru.
Tentunya banyak pengalaman dan cerita-cerita yang indah untuk dikenang dan susah untuk di lupakan. Dari mengajar, mendidik dan membimbing arah–arah bangsa yang sekarang menela entah kemana.
Mereka melanjutkan pendidikan mereka keperguruan tinggi yang menela pilih. Mungkin juga mereka telah membina keluarga mereka masing-masing
Ada diantara mereka yang sudah S2 yang sudah tentu saya kalah dibidang yang satu ini, karena saya masih saja S1.
Tapi tak mengapa….saya berharap mereka suskes dimana saja.
Ketika mengajar dikelas seorang guru tidak terlepas dari kewajiban menyelesaikan perangkat (RPP). Tanpa RPP maka tidak sempurnalah atribut ketika mengajar, karena dengan RPP seorang guru dapat memberikan materi yang akan diajarkan dikelas. Apalagi jika seorang guru itu mengajar disemua tingakatan, maka seberapa banyak RPP yang akan diselesaikan oleh seorang guru?
Hanya dengan keikhlsan dan dedikasi yang tinggi sebagai seorang pengajar dan pendidik maka seorang guru bisa menyelesaikan tugas tersebut dengan hampir sempurna.
Belum lagi didalam kelas seorang guru harus menghadapi berbagai macam tingkah laku anak didiknya. Disitulah kesabaran seorang guru diuji 100% .
Karena guru itu digugu dan ditiru maka seorang guru harus memberikan contoh dan suri tauladan yang baik kepada anak didiknya.
Guru ibarat seorang artis, seorang tokoh yang bisa dijadikan panutan untuk anak didiknya bukan berarti seorang guru harus jaga image (jaim) didepan anak-anak didiknya. Seorang guru harus bisa menempatkan diri kapan dia menjadi sebagai guru, kapan dia menjadi seorang sahabat.
Bagi anak didiknya seorang guru juga ahrus bisa menarik ulur rasa ego dan kemarahannya. Dan tidak tercepat terpancing dengan tingkah laku anak didik yang terkadang menjengkelkan.
Sungguh guru adalah sosok yang sangat dirindu. Sosok yang harus sabara, sosok yang pemaaf, sosok yang tangkas dan pekerja keras, sosok yang ramah dan murah senyum.
Semoga catatan guru ini dapat menginsiprasi para guru untuk terus sabar,sabar,sabar.menghadapi gejolak di sekolah maupun didalam kelas.
Semangat terus guru-guru smeua semoga allah memberikan kesehatan dan kelancaran pada mu guru….
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa motivasinya
Guru pasti selalu bisa memberikan yang terbaik untuk siswasiswinya ya Bu