Menulis, acara yang paling saya tunggu-tunggu sejak lama. Perkenalanku dengan Mediaguru dimulai sejak mengikuti seminar dan launching buku tanggal 15 Januari 2017. Ya Allah inikah impianku akan segera tercapai?

Selembar kain panjang dibubuhi tanda tangan. Komitmen yang membuat saya terus ingin berkarya dalam mewujudkan cita-cita. Peserta yang ikut dalam satu rombongan denganku hanya sekadar ikut seminar. Semangat berkobar ketika pasangan hidup selalu mendukungku. Mediaguru banyak memberikan saya ilmu-ilmu baru. Menulis opini, menulis buku, menulis PTK dan sekarang MWC 2 membuat saya harus dapat target.

Undangan dari PPPPTK Bahasa Jakarta saya terima lemat email. Tak percaya ketika pertama kali saya baca. Alhamdulillah ada saja jalan untuk sampai menuju harapan. Ijin saya sampaikan pada Kepala Sekolah tapi kecemasan masih terasa. Setelah saya berikan undangan, SPPD dan data peserta lantas ia membolehkan.

Pengalaman memang sangat diperlukan. Anak pertama daftar kuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta, saya memaksakan diri ikut mengantarnya pada saat tes. Sebenarnya ia enggan diantar, maunya berangkat sendiri. pengalaman naik kereta api ke Jakarta itu saya jadi percaya diri.

Hari Jumat pukul 08.30 WIB saya dan suami berangkat ke Surabaya. Tujuan pertama sebelum naik kereta api adalah LPMP Jawa Timur karena sebelumnya saya pernah konsultasi untuk melengkapi berkas pengusulan PAK. Dua lembar kertas yang berisi surat pengantar dari Cabang Dinas tempat saya bekerja dan Penilaian Prestasi Kerja PNS. Ya Allah ternyata sesampai di LPMP Jawa Timur, saya diberi saran untk tidak memasukkan berkas langsung, dimohon untuk dilewatkan ke PO BOX. Seketika itu kami langsung ke kantor pos yang dekat dengan UNESA. Berkas saya kirim, kemudian kami mehuju ke masjid Alfalah Surabaya. Mobil diparkir, saya menunggu untuk antri solat setelah solat Jumat. Subhanallah, dua kali saya solat di masjid Alfalah, luar biasa tertibnya mereka dalam memarkir dan lalu lalang kendaraan. Perjalanan kami teruskan menuju ke stasiun Surabaya Gubeng karena pesan tiket yang telah dipesan.

Melek IT itu memang diperlukan, wajar dulu yang saya ketahui begitu mau naik kereta api baru beli tiket. Sekarang pesan online, jika mau berangkat baru cetak karcis. Kereta api Bangunkarta yang mengantar kami sampai di Jakarta. Tepat lima pagi, kami sampai di Jatinegara. Setelah solat Subuh, kami pesan tiket comuter untuk menengok anak. Setelah bertemu anak, baru berangkat ke Pusdiklat Kemendikbud. “Uber” yang membawa kami sampai tujuan dengan dibarengi hujan deras. Acara sudah dimulai oleh CEO Mediaguru karena baru datang regristasi saya lakukan. Tepat pukul tujuh malam acara pembukaan dimulai dan dibuka oleh Nurjaman. Pidato yang disampaikan sangat humoris tetapi kata-katanya penuh makna. Selanjutnya tugas pertama yang saya terima membuat sampul buku beserta sinopsisnya.

Banyak tantangan dan banyak ilmu baru ketika bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia. Sekamarku teman yang sudah jadi covernya. Semakin meningkat adrenalinku untuk dapatnya membuat sampul buku. Keesokan harinya tugas saya lewatkan WA CEO Mediaguru.

Ditengah-tengah mengerjakan tugas, suami yang duduk bersebelah denganku bercerita, tadi awad kirim pesan. Siragil yang selalu kami tengok setiap minggu, sampai terlupa. Biasanya saya cerita kalau hari Minggu ini tidak bisa nengok. Setelah dapat cerita suami, awad (nama panggilan akrab anak ketiga) kirim pesan tanya apakah abi “sambang” hari ini. Pesan yang disampaikan, ia pulang dari bimbingan pukul setengah lima sore dan langsung tidur. Setelah terjaga baru sadar langsung menuju tempat biasa bertemu.

Hari kedua tugas menyelesaikan pembuatan buku menjadi sasaran utama. Membuat kata pengantar, daftar isi, itu hal yang tidak sederhana karena menata artikelnya. Ada beberapa artikel belum saya posting pada guru.siana. Satu artikel “Dosa itu Menginspirasiku” dapat komentar dari Leck Murman. Seperti ucapan CEO “3M” saya tulis pada balas. Pikiranku merasa nggak enak setelah dapat komentar, saya baca ulang ya Allah ternyata masih ada juga kata-kata yang benar.

Artikel yang telah saya buat sudah di shera di Gurusiana, harapan untuk dapat membuat buku sesuai ketentuan. Hari ketiga rasanya belum dapat sesuatu yang cemerlang, sepertinya cepat sekali sudah kelar. Buku yang jadi sasaran utama belum juga selesai. Terimakasih pada para editor yang selalu sabar membimbing penuh ketelatenan. Semangat yang selalu saya kobarkan, mudah-mudahan selalu dapat ridlo Allah SWT.

Pelajaran berharga bagi saya setelah menulis tidak hanya dibaca sekali, karena masih ada saja yang janggal. Komentar dari setiap artikel selalu saya harapkan karena untuk pembuatan buku populer. Harapan saya mudah-mudahan bertambah karya yang akan datang. Tidak putus hanya pada kegiatan hari terakhir MWC 2, amin.