jamilah spd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PLURALISME PENDIDIKAN DAN PEMBUDAYAAN

Pendidikan, ajang kontes ilmu pengetahuan. Pengamalan Pancasila tetap dijunjung tinggi. Generasi muda tangguh terus dipersiapkan. Cita-cita luhur alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 akan terwujud dengan gemerlapan.

Sebagai bangsa yang memiliki peradaban modern. Tentunya tidak hanya diam di tempat. Dalam Hadits disebutkan, menuntut ilmu diwajibkan bagi seorang muslim. Mempunyai arti yang sangat dalam. Betapa tidak?. Ilmu tidak datang dengan ujug-ujug. Menuntut ilmu sejak dalam kandungan sampai masuk liang lahat. Ilmu terus dicari, baik itu langsung maupun tidak langsung. Ketika bayi yang masih dalam kandungan, orang tuanyalah yang memiliki peranan penting. Termasuk dalam membesarkan buah hati sampai dewasa.

Dalam era globalisasi, terkadang masih dijumpai budaya orang kuno, contoh orang yang sedang hamil, dalam adat jawa ada istilah “neloni”, “mitoni” itu semua bertujuan hanya untuk mendoakan bayi yang akan dilahirkan. Ada yang membaca surat Yusuf dan surat Maryam setiap hari. Harapan nantinya jika laki-laki tampan seperti nabi Yusuf AS. Dan jika perempuan, cantik seperti ibu Nabi Isa AS. Di Negara barat, jika sang ibu hamil maka diberi alunan lagu. Membaca Alqur’an, minimal hatam sekali itu juga terkadang dilakukan agar nanti menjadi anak yang cerdas. Semua itu dilakukan agar kelak seperti yang diinginkan orang tuanya. Contoh Imam Syafi’I, ketika berusia sembilan tahun sudah hafal Al qur’an 30 juz. Peran orang tua yang banyak dibutuhkan.

Kebhinekaan di negeri ini yang harus dijaga. Warna kulit, etnis, agama, budaya, adat istiadat, suku dan ras tidak saling ego. Multikultur yang akan membawa bangsa ini menjadi pluralisme pendidikan dan pembudayaan. Negara yang memiliki 13.000 pulau besar dan kecil dengan 1.340 suku (sensus BPS tahun 2010). 41 % dari totalitas merupakan suku Jawa. Arti plurarisme bukan dilihat dari satu segi saja, tetapi harus dipandang keseluruhan. Sehingga norma-norma yang berlaku di masyarakat tetap terjaga.

Pendidikan formal dan non formal yang mengukir setiap anak. Kabupaten Pasuruan mulai tahun pelajaran 2016-2017, semua lembaga pendidikan wajib Madrasah Diniyah. Dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama, bupati Pasuruan mengatakan pendidikan madrasah diniyah bukan hanya sebagai penyeimbang pendidikan formal. Melainkan lebih bagaimana, mencetak anak-anak sekolah menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Serta kaffah atau cukup dalam keilmuan (pasuruankab.go.id).

Budaya terlebih dahulu ada sebelum pendidikan. budaya itu lebih tua dari agama, budaya yang tertua di bumi ini berusia 5.000 tahun, bahkan ilmu pengetahuan ada sejak manusia bisa berpikir pada zaman Homo Sapiens berapa ratus ribu tahun," ujar Habibie. Rianto mengatakan kegiatan pluralisme dilakukan banyak dilakukan oleh lembaga yang bernuansa agama. Mereka yang mencari ilmu dan yang mengamalkan ilmu bukan hanya muslim tetapi juga non muslim (Jawa Pos 06/03). BJ Habibie mengatakan stabilitas pada pluralisme ada pada pemerataan yang didalamnya. Ada kesejahteraan yang bersumber dari pendidikan dan pembudayaan (Antara News.com 05/03)

Penyimpangan perilaku yang mengesampingkan nilai-nilai moral dan etika seperti korupsi, kolusi, nepotisme, malapraktek dan pengrusakan lingkungan disebabkan urbanisasi dan akulturasi. Sekolah dengan kurikulum yang berlaku akan berjalan dengan baik, jika disisipi oleh pluralisme pendidikan dan pembudayaan. Sejak usia sekolah dasar sampai perguruan tinggi, itulah tempat yang paling tepat. Toleransi, tata krama dan saling menyayangi pada yang mudah dan menghormati pada yang tua perlu ada pada diri manusia. Diusia anak-anak terus dikawal agar pendidikan dan pembudayaan akan terasa pada saat ada dimasyarakat. Seperti Ki Hajar Dewantara mengatakan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani. Diharapkan para pemimpin dapat memberikan belas kasihan dan peduli agar masa depan bangsa cemerlang.

Kondisi perekonomian dan politik yang tidak sehat akan memperkeruh keadaan. Tawuran, konflik antar masyarakat bahkan antar agama tidak akan terjadi. Jika penanaman akidah dan iman ada disetiap hati masing-masing orang. Sumber Daya Masyarakat (SDM) perlu mendapat perhatian khusus. Penerapan strategi dan pembentukan karakter seperti pada Kurikulum 2013, terus dipertahankan. Empat pilar kebangsaan Indonesia, seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus dijaga. jangan sampai diombang-ambing oleh bangsa lain di dunia. Pancasila, dibuat pilar karena sesuai dengan kondisi Negara ini. Suku bangsa yang beraneka adat serta budaya dan dengan berbagai agama serta keyakinan harus tetap dipertahankan. Undang-undang Dasar 1945, terlebih dahulu memahami prinsip yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang memiliki banyak kepulauan, suku, agama dan budaya yang akan menjadikan plurarisme.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post