jamilah spd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TANAMKAN MENTAL JUARA

Perasaan positif perlu ditanamkan sedini mungkin. Kejuaraan ajang para dutanya. Berlomba-lomba dalam kebaikan, suara hati seorang juara. Kuatnya adrenalin yang memacu untuk selalu mencoba ingin tahu dan juara. Benarkah demikian?

Terbentunya insan unggul dalam berprestasi, berbudi pekerti luhur, berwawasan IMTAQ, IPTEK dan berbudaya lingkungan. Itu visi yang ada pada sekolah saya. Penjabarannya pada misi dan tujuan sekolah, satu diantaranya mencapai kejuaraan pada OSN, O2SN maupun FLS2N. Pendidikan karakter pada kurikulum 2013 terus digalakkan. Delapan belas karakter diberikan seiring berjalannya memberikan ilmu pengetahuan. Kepala sekolah tak bosan dalam memberikan motivasi pada guru dan siswa. Menurut dia, kalau dalam hal prestasi akademik belum bisa memberikan harapan yang menjanjikan. Setidaknya prestasi non akademik itulah harapannya.

Ekstrakurikuler bukan hal yang baru di sekolah. Pada kegiatan kesehariannya terkadang tidak sesuai ketentuan sekolah. Dengan harapan memperoleh juara pada setiap lomba atau tanding. Setahun berjalan sekolah memberikan ekstrakurikuler dalam bidang mata pelajaran OSN, harapannya sama seperti sekolah-sekolah yang sudah banyak meraih prestasi. Awalnya pembinaan olimpiade sains diberikan hanya menjelang ada lomba.

Tak kalah pentingnya ekstrakurikuler bidang kesenian dan olah raga, banyak prestasi yang di raih. Pelaksanaan kegiatan selesai pelajaran. Pelatih dan pembinanya cukup handal dibidangnya. Pada setiap jenis ekstrakurikuler, ada pelatih dan Pembina, ada juga pelatih sekaligus pembina. Kedekatan pada siswa selalu diberikan agar kegiatan tetap berlangsung. Setahun setelah sekolah ini berdiri, mulai ada kegiatan ekstrakurikuler.

Tahun pelajaran 2016-2017, kepala sekolah mengadakan rapat dengan pelatih dan Pembina, mengenai kemajuan prestasi. Ia mengatakan satu hal yang terpenting, jika ada kegiatan keluar atau lomba yang bukan dari Dinas Pendidikan, segala biaya ditanggung oleh peserta. Namun setelah kegiatan selesai dan memperoleh juara, maka segala biaya diganti sekolah. Apabila kegiatannya bertahap, maka masuk ke semifinal sampai memperoleh juara segala biaya ditanggung sekolah. Alasannya agar mereka mau bersemangat dan memiliki mental juara. Setiap Pembina atau pelatih ekstrakurikuler memberikan arahan seperti yang disampaikan kepala sekolah. Ternyata tidak mematahkan semangat siswa.

Kegiatan O2SN memperoleh juara dua bidang bulu tangkis putra oleh Abdul Manaf kelas X IIS-3, juara satu bidang lompat tinggi oleh Ahmad Zaki kelas X Mia-2 dan juara dua bidang tennes meja putra oleh Ahmad Hardian kelas XI MIA-4. Sedangkan kegiatan FLS2N memperoleh juara satu bidang seni kriya oleh M. Chamim Fitroini dan juara tiga tim pembuatan film pendek. Pada kegiatan jambore remaja juara satu diraih oleh dua kejuaraan tingkat kabupaten. Desain poster diraih oleh Irfan yang masih menduduki kelas XI MIPA. Sedangkan menu sarapan bagi remaja diraih kelompok Suaibatul Islamiyah dan Siti Asyiyah, keduanya kelas XI IBB. Selanjutnya Dinas Kesehatan menggelar lomba membuat alat kesehatan promkes dari bahan limbah untuk memperingati Hari Kesehatan ke-52, M. Chamim Fitroni meraih juara satu tingkat Kabupaten. Ekstrakurikuler Albanjari dan Panahan, itupun banyak hadiah yang diperolehnya.

Penanaman karakter lebih ditekankan pada kegiatan ekstrakurikuler. Apakah benar demikian? Menurut kepala sekolah dalam memberikan wejangan pada duta kejuaraan “apa yang kamu berikan pada sekolah sebelum lulus”. Biasanya mereka latihan lebih dari kegiatan yang telah dijadwalkan. Asalkan tidak berbenturan dengan ekstrakurikuler yang lain, sah-sah saja.

Kenyataan dilapangan banyak alumni dari sekolah saya yang diterima di Perguruan Tinggi dan perkumpulan olah raga. Lewat jalur penelusuran minat dan bakat banyak diterima karena kejuaraan yang mereka dapat. Perkumpulan sepak bola yang paling mendominasi dibidang olah raga.

Karakter yang sudah tertanam bagi para alumni ini yang akan membawa ke jenjang yang lebih tinggi. Jika generasi muda bangsa ini mau terus mengembangkan bakatnya, maka akan diperoleh hasil yang sangat membanggakan negeri ini. Persaingan di era globalisasi, dibidang olah raga akan didominasi oleh generasi muda yang tangguh dan semangat tinggi. Pendidikan di sekolah memang harus terus mendapat perhatian yang serius dan lebih. Anggaran dananya paling tinggi, agar persiapan generasi muda tidak terhambat.

Pemerintah terus berusaha anggaran pendidikan mencapai persen paling tinggi. Persiapan anak sejak duduk sebagai siswa di tingkat jenjang pendidikan dasar harus terus dicari dan dikembangkan. Bakat masing-masing siswa berbeda-beda. Uluran tangan seorang guru yang akan menumbuh kembangkan bakatnya. Pembunuhan karakter dan bakat yang akan telah digali jangan sampai terjadi. Semoga generasi muda yang berbakat akan selalu mendapat tempat yang layak dalam mendapatkan masa depannya. Jangan sampai para juara yang telah membawa kejayaan negeri, dalam hidup bermasyarakat tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Pada akhirnya generasi tua berharap negeri ini selalu mendapatkan kejayaan, agar kesengsaraan tidak datang silih berganti. Memiliki metal juara itu yang harus ditanamkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post