jamilah spd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ULAH YANG BERALIH

ULAH YANG BERALIH

Anak anugerah yang luar biasa. Tanpanya kesejukan tak akan terwujud. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Komitmen orang tua harus ada sebelumnya. Menurut Elly Psikolog UI, jika akan menikah maka komitmen antara suami dan istri harus ada.

Saya telah dikaruniai tiga anak. Laki-laki semua, game online kesukaan di masa kecil.

Jauharuddin Luthfi Al Jabbar anak pertamaku

Luthfi panggilan akrabnya mulai masuk Taman Kanak-kanak. Ada cerita yang tidak saya lupakan. Ketika saya harus kuliah penyetaraan S-1, dia jatuh dari mainan ayunan yang ada di TKnya. Dorongan dari temannya yang terlalu keras membuat dia terjatuh dan tercengang. Gurunya panik tanpa pemberitahuan keluarga maka dibawalah ke rumah sakit. ibu Doni yang menemani, setelah anak bisa ditanyai. Barulah guru yang mengantar meminta wali murid bersama anaknya yang menemani dimintai tolong untuk memberitahu keluarganya.

Seorang ibu datang kerumah bertemu dengan suami saya. Dia mengatakan, bapak jangan kaget ya, Luthfi ada di rumah sakit, karena jatuh dari ayunan. Dengan bergegas suami saya datang menemui anaknya. Alhamdulillah, anaknya sudah tidak apa-apa, tetapi sayangnya berada di UGD. Adik laki-laki saya ditelepon untuk menemani suamiku. Agar ketika saya pulang ada yang menggantikan.

Setengah lima sore, saya sampai di Pasuruan setelah kuliah di IKIP Malang. Suami menjemput lalu diajak makan setelah itu diajak ke rumah sakit langsung ke UGD. Deg, perasaan nggak enak yang tersirat dibenakku. Ya Allah apa yang terjadi, ternyata anakku tidur di rumah sakit. yang bersebelahan dengan anak yang tidurnya mendengkur karena tidak sadarkan diri

Zuhris nama panggilan akrab anakku yang kedua.

Teman membawa segalanya tanpa disaring manakala masih mencari jati diri. Ketika di Madrasah Ibtidaiyah karena tidak bisa jemput, disuruh naik angkutan sendiri. Pada mulanya masih pulang tepat maktu. Sekolah bersama kakaknya, janjian tidak pulang lebih cepat menjadi kebiasaan. Jika ditanya kenapa baru pulang, ya uangnya hilang. Padahal main sepak bola, manjat pagar TK hanya sekedar bermain di dalamnya.

Rumah temannya rata-rata dekat sekolah. Sepertinya memanjat pagar bersama temannya biasa dilakukan. Walhasil baju seragamnya tersangkut, robek jadinya.

Awad anak ketigaku

Pulang sekolah atau saat libur sekolah menjadi kebanggaan. Ngecit yang menjadian jiwa sosial yang dimiliki. Sampai-sampai ketika satu keluarga keluar rumah maka dia yang paling banyak disapa anak. Jika ditanya siapa itu. Jawabannya sederhana nggak tahu.

Dibalik itu semua ada hal yang banyak diambil hikmahnya. Ternya inteljensi, emosional dan sosial harus berjalan seimbang. Tanpa pengalaman yang banyak seseorang tidak akan bisa berbuat apa-apa. Kedewasaan akan datang secara alami dengan terpaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post