" Kunci 12 "

Kemajuan teknologi di zaman sekarang begitu pesat perkembangannya, diikuti dengan perjalanan Sekolah Menengah Kejuruan yang notabene dulu di sebut STM di mana peserta didiknya dituntut untuk menguasai bidang keahlian yang sesuai dengan bidang kompetensinya masing-masing. Kadang kala, informasi teknologi yang didapat tidak sesuai dengan keadaan di ruang bengkel, hal ini di karenakan minimnya informasi mengenai media pembelajaran di sekolah. Maka dari itu, ada sesuatu hal unik dan lucu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Cerita ini berawal dari suatu kegiatan dimana peserta didik akan memulai pelajaran di kelas pada tahun ajaran baru.

Kelas X merupakan titik awal dimana peserta didiknya harus lebih giat lagi belajar dan dalam hal ini mereka bisa dikategorikan masih awam dalam mengenal dunia teknologi, karena peralihan dari SMP ke SMK yang merupakan bidang keahliannya sudah di khusus kan menurut jurusannya masing-masing.

Setelah beberapa minggu mereka mengikuti materi teori di kelas, maka peserta didik akan melanjutkan pelajarannya di bengkel dengan materi praktek mesin. Perbandingan 40%-60% materi teori dan praktek di bengkel sangat membantu pemahaman peserta didik lebih lanjut dalam penguasaan materi yang didapatinya.

Ada suatu pengalaman yang lucu yang kami dapati, mungkin ini bisa menjadi suatu pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua...

Praktek bongkar mesin akan segera dimulai, setiap peserta didik mempersiapkan segala sesuatu untuk praktek tersebut sesuai dengan SOP. Tibalah pengenalan serta aktifitas pembongkaran mesin. Disaat praktek, waktu itu saya membutuhkan kunci ring-pas ukuran 12, maka saya menyuruh seorang peserta didik yang bernama jono.

Guru : Jono...kemari sebentar.

Jono : ya pak...(dengan sigapnya ia bangun dari tempat duduk dan menghampiri gurunya)

Jono : ya..ada apa pak??

Guru. : Coba kamu ambil kunci 12, kunci pas-ring ya..

Jono. : ya pak...( tanpa bertanya lagi Jono melangkah ke ruang alat tempat kunci-kunci itu di simpan, dan tak berapa lama Jono datang kembali dengan membawa beberapa kunci...)

Guru : sudah diambil kuncinya Jon..

Jono : sudah pak, ini kunci-kuncinya... (sambil menunjukan beberapa kunci pas-ring)

Guru : mana kuncinya??

Jono : ini pak, kunci-kuncinya ada 12.. sontak saja hal ini mengundang gelak tawa teman-teman..

Guru : kan tadi sudah bapak bilang, kamu ambil saja kunci 12 pas-ring..

Jono : kan ini sudah saya bawakan pak, semuanya berjumlah 12 kunci ...

Guru : jono...jono.. (sambil mendekatinya dan berkata)

Guru : tadi bapak kan suruh kamu ambil kunci ukuran 12 pas-ring... kenapa yang kamu ambil 12 kunci...hehehe...jono...jono...

Jono : maaf pak, saya tidak tahu...saya pikir yang diambil 12 kunci...Eh..ternyata salah..Maaf ya pak..

Guru : ya sudah tidak apa-apa..Lain kali jangan diulangi lagi ya... Jono : habisnya saya ga tau pak..kirain disuruh ambil 12 kunci ..Ehh...ternyata hanya kunci 12 aja..hehehe...maaf ya pak..maklum aja baru belajar pak.. Guru : mudah-mudahan ini menjadikan pelajaran buat kita semua.

Justru dengan kejadian ini, anak-anakku sekalian bisa mengambil hikmahnya dan menjadikan pengalaman yang sangat berharga. Cermati bahasa dan kata-kata yang di berikan orang lain, supaya kita lebih mengetahui dan memahami betul apa yang akan kita lakukan.

©jandrisslamattambatua