KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah sejak tanggal 25 September 2019 saya resmi dilantik sebagai kepala SMAN 1 Tanjungpandan Belitung. SMA Negeri 1 Tanjungpandan adalah sekolah menengah atas tertua di Kabupaten Belitung. SMA Negeri 1 Tanjungpandan berdiri tepatnya tanggal 25 Juli 1963. SMA negeri 1 Tanjungpandan adalah cikal dari SMA Belitung yang berdiri tahun 1960 menempati eks sekolah China – Kuomintang di jalan Sriwijaya. Saat itu kepala sekolahnya adalah bapak Engkos Kosasih yang merangkap sebagai kepala SMEP Persiapan .

Beberapa guru yang pernah mengajar di SMA jalan Sriwijaya antara lain Adang Wiganda (Ekonomi), Gustav Naibaho (Sejarah dan Ekonomi), Abdul Majid Hamid (Bahasa Inggris), Ismail Djalil (Tata Buku), Asri Amar (Hitung Dagang), P. Pane (Hukum merangkap Jaksa), dan Rochenbarg (Bahasa Jerman) yang juga seorang pastor di gereja Katholik. Untuk pertama kalinya berhasil meluluskan 51 orang siswa antara lain : Ali Jaya, Munir Saleh, Djamaludin Baidi, Yarifudidin, Moch Manaf, Maen Rambai, Sjchroelsiman.

SMA Negeri 1 Tanjungpandan Belitung tak lepas dari peran tokoh pendidikan Belitung yaitu bapak Mahadani Miram, Hasan Halil, Djahasan dan Muchtar Aziz sebagai tokoh sentral dalam pengembangan SMAN 1 Tanjungpandan. Sejsk tahun 2013 SMAN 1 Tanjungpandan mulai menggunakan Kurikulum 2013. Tahun 1994 SMAN 1 Tanjungpandan pernah berubah nama menjadi SMU Negeri 1 Tanjungpandan , tahun 2004 berubah kembali menjadi SMAN 1 Tanjungpandan.

Adapun nama kepala sekolah sejak tahun 1963 sampai sekarang adalah : Hasan Halil (1963-1983), Djahasan (1984-1989), Drs Sunardi (1989-1990), Drs Suhirman (1990-1994), Sumardi, S.Pd (1994-1999), Drs Erwandi A Rani (1999-2001), Drs Djon Pudjono (2001 -2002), Hamdani, S.Pd (2002-2006), Herman Hasan,S.Pd (2006-2010), Dra. Rikmini (2010-2011), Sutra Indaini,S.Pd (2012-2014), Drs Haryanto (2014-2019), Jantimala, M.Pd (2019-sekarang).

Begitu banyak perubahan dari masa ke masa hingga sekarang, tahun 2020 menjadi awal tahun yang lebih baik bagi perkembangan pendidikan umumnya seiring dengan pernyataan Pak Mendikbud Nadiem Makarim tentang merdeka belajar. Bagi saya selaku pimpinan di SMAN 1 Tanjungpandan menyikapi pernyataan beliau sebagai bentuk merdeka belajar adalah memberikan ruang dan kesempatan bagi sekolah untuk melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas dengan prinsip pembelajaran yang menyenangkan dan ramah anak.

Menjadi motivator dan inspirator adalah impian saya untuk menjadikan siswa siswi SMAN 1 Tanjungpandan untuk selalu menjadi yang terbaik seperti motto ‘ DISINI KAMI MENEMPA DIRI’ dan saya menambahkan “ CHARACTER BUILDING” . Kalimat pertama itu lebih pas untuk siswa siswi karena mereka harus kerja keras untuk mewujudkan cita-cita mereka sedangkan kata kedua lebih pas untuk guru karena guru-guru dan pegawai di SMAN 1 Tanjungpandan harus membangun karakter adalah kunci dalam memdidik untuk memberikan suri tauladan atau panutan kepada siswa. Karakter mencintai sesama, peduli, kerjasama, disiplin, kerja keras, ulet, pantang menyerah, ikhlas dalam bekerja dan karakter-karakter lain yang akan membumi jika mereka menyadari guru adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam memajukan pendidikan.

Mari kita semua yang berstatus sebagai guru, orangtua siswwa dan masyarakat untuk dapat mengabdi dengan ikhlas dan melaksanakan kewajiban kita sebagai bentuk amal ibadah kita yang sangat besar untuk bekal kita pada akhir kehidupan kita di dunia. Akhir kata saya selaku kepala SMAN 1 Tanjungpandan mengajak seluruh jajaran guru dan pegawai, siswa siswi, alumni, orangtua dan masyarakat untuk saling mendukung dan bekerjasama untuk menjadikan SMAN 1 Tanjungpandan yang berkarakter dan berprestasi demi nama baik SMAn 1 Tanjungpandan tercinta, Kabupatan Belitung, Provinsi Kepulauan Babel dan negara Indonesia . Jayalah selalu SMANSA tercinta. Aamiin YRA.

Remedial tantangan hari ke 9