Di Tanjungpandan terdapat beberapa pasar tradisional. Ada pasar yang letaknya di desa dan di kota. Istilah pasar Inpres adalah pasar rakyat yang di bangun pemerintah yang tidak terlalu luas tapi lengkap mulai dari pasar sayur, pasar ikan dan daging, toko barang kelontong dan pedagang kaki lima.Pasar Inpres yang ada yaitu pasar yang terletak di wilayah kelurahan parit yang sekarang diganti dengan nama pasar berehun, dulu sering juga disebut pasar pagi.

Ada satu lagi pasar yang terletak di jalan Hayati mahim yaitu pasar Hata. Sebenarnya pasar Hata adalah berasal dari nama seseorang yang pertama kali berjualan sayur dan ikan yaitu pak Hata. Lama kelamaan satu persafu banyak yang membuka warung dan berjulan di sepanjang jalan tersebut hingga menyerupai pasar.

Kemudian ada lagi satu pasar yang disebut pasar Jao . Pasar Jao dalam bahasa Belitung jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pasar jauh. Pasar Jao ini letaknya di pusat kota kearah tepi pantai dekat pelabuhan ikan dan pelabuhan bongkar muat barang. Pasar Jao ini disebut masyarakat jauh karena fasitas angkutan umum yang masih jarang dan kendaraan motor roda 2 dan roda 4 juga masih jarang, hanya menggunakan sepeda saja. Sehingga disebut pasar Jao. Akan tetapi seiring perkembangan di Tanjungpandan sudah tidak kesuliatan masalah kendaraan, rata-rata masyarkat memiliki kendaraan bermotor minimal roda dua.

Sebenarnya masih banyak tempat-tempat lain yang mengalami perubahan nama yang mungkin generasi sekarang banyak yang tidak tahu. Semoga kita yang mengalami masa dulu dan masa sekarang dapat menceritakan dengan anak cucu sebaga8 cerita sejarah di kota dan pulau kita Belitung tercinta.