Apa yang anda lakukan jika tanpa anda sadari seorang koruptor tak sengaja berada didekat anda seperti menikmati makan malam atau serapan pagi bersama anda di kantin, atau bertemu dihalte, dan dirumah makan. apakah anda langsung syok atau langsung berteriak sekeras mungkin meneriakkan "koruptor!!!!!!!!", ataukah barangkali barangkali melaporkannya ke KPk?. saya rasa semua orang punya moment tersendiri saat melihatnya, mungkin ada perasaan risih dll. Namun untuk menjawab pertanyan itu kemungkinan anda pasti enggan melaporkannya karena anda tidak punya waktu untuk berurusan dengan orang-orang seperti itu.

Siapa yang mengajari seseorang itu hingga bisa korupsi? Apakah ada yang mengajari atau tidak!, Didunia pendidikan tak pernah diajarkan untuk korupsi, bahkan didunia pendidikan dalam pembelajaran agama,pkn, ekonomi, akuntansi dll selalu diajari hal yang baik, salah satunya seorang siswa dilarang gurunya untuk berbohong dan mencuri, atau barang kali menyontek dikelas pada saat ujian. Disetiap ajaran agama juga pastinya dilarang untuk berbohong dan mencuri, bahkan didikan orang tua dirumahpun melarang anaknya utuk melakukan itu. Lantas siapa yang mengajari koruptor itu hingga bisa korupsi? Bukankah dari TK,SD hingga perguruan tinggi mereka diajari untuk jujur dan tidak berbohong?. Jadi banyaknya koruptor saat ini salah siapa? Apakah Guru,dosen,penatua agama, atau orang tua. Siapa yang pantas diasalahkan? Aku, kamu, atau Tuhan kah? Korupsi adalah perbuatan yang sangat keji dan tidak diperbolehkan, namun ada beberapa orang memandang sebelah mata bahwa korupsi itu tidak apa-apa selagi belum ketahuan, benar kah itu? saya rasa itu adalah suatu perbuatan yang tak pantas di tiru. karena korupsi itu adalah perbuatan yang tidak terpuji karena mengambil hak orang lain, mengambil barang yg bukan miliknya. Pemerintah sudah membuat tim untuk memberantas koruptor yakni KPK. mereka diberikan wewenang yang luas untuk memberantas tikus-tikus berdasi yang mencoba pencuri uang rakyat. Tapi, Miris rasanya melihat ketika KPK melakukan aksi dan yang kebanyakan yang berhasil ditangkap lewat OTT adalah pejabat negara, atau orang-orang yang katanya pakar hukum. Korupsi sebenarnya sudah terjadi sejak dini, dimulai dari kebohongan seorang anak terhadap orang tuanya.contoh berbohong dalam hal uang sekolah,, uang buku, uang jajan dan lain sebagainya. Bahkan tanpa disadari orang tua sudah mengajari si anak berbohong, contoh: Jika si anak meminta uang jajan kepada orang tuanya, maka orang tuanya pasti mengatakan "tak ada uang mama, sudah habis dan lain sebagainya". padahal uang dikantong masih ada, dan akhirnya sianak memahami bahwa orang tuanya pelit, dan akhirnya si anak mengambil insiatif untuk berbohong agar punya uang jajan, dia berpolitik dengan cara jika orang tuanya menyuruh membeli sesuatu maka ia akan memotong sedikit atau menambahkan harga yang akan dibeli dari harga sebelumnya. Jika dari warung 3rb maka sampai dirumah jdi 4rb benar toh,, mungkin anda dahulu pernah mengalaminya.

Dari contoh diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa korupsi terjadi secara tak terduga, dan bisa terjadi karena hasutan orang lain. Jadi waspadalah terhadap orang2 terdekat anda, ajari anak anda jujur dan berusahalah jujur terhadap anak agar kelak dia menjadi anak yang baik dan jujur dan bertanggung jawab.