HANTU ARU-ARU

          Ganggo, begitulah nama sebuah desa yang terletak di kaki gunung merapi kenagarian Canduang Koto Laweh Kec. IV Angkek Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat. Desa yang masih asri dengan hamparan sawah yang terbentang luas serta pohon pohon hijau yang tumbuh subur membuat segar mata siapa saja yang memandangnya. Gonjong rumah gadang terlihat menjulang diantara rimbunnya pepohonan kampung itu. Sebagai rumah tradisional minangkabau,rumah gadang masih berdiri kokoh dimana-mana dengan tetap mempertahankan keaslian rumah gadang peninggalan nenek moyang mereka. Ukiran berwarna emas yang terpasang didinding-dinding rumah gadang terlihat sangat indah dan menawan, melambangkan kebesaran si empunya rumah. Gonjongnyapun bermacam-macam jumlahnya, ada yang bergonjong lima, tujuh ,dan sembilan. Jumlah gonjong pada rumah gadang melambangkan jumlah ruangan yang ada di dalam rumah gadang.